Keistimewaan Wae Rebo, Flores
Desa Wae Rebo, Flores ini ditinggali oleh 44 keluarga dengan mata pencaharian utama di sektor pertanian seperti kopi, cengkeh, dan umbi-umbian.
Aktivitas para wanita di Desa Adat Wae Rebo, selain memasak, mengasuh anak, menenun juga membantu kaum pria di kebun dan masih mempertahankan cara hidup sesuai budaya dan tradisi yang diwarikan oleh leluhur mereka.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, masyarakat menggunakan mata air yang berasal dari pegunungan. Sumber mata air ini dinamakan sosor, yang terbagi menjadi 2, yaitu sosor pria dan sosor wanita.
Harga Tiket Masuk Wae Rebo, Flores
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata Ramah Anak di Bali, Cocok Jadi Destinasi Liburan Keluarga
Untuk masuk berkisar Gratis - 1.000.000 dibuka selama 24 jam atau dengan tarif
Ojek dari Ruteng ke Desa Denge yang ditarif sekitar Rp 150.000 – Rp 200.000
Truk kayu dari Ruteng ke Desa Denge yang ditarif sekitar Rp 30.000.