PORTAL NGANJUK – Seleksi SNMPTN masih jadi pilihan siswa lulusan SMA/SMK sebagi jalur yang dipilih untuk masuk perguruan tinggi.
SNMPTN yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, yang menjadi salah satu jalur masuk perguruan tinggi negeri, selain SBMPTN dan mandiri.
Seperti dikutip PORTAL NGANJUK melalui Kabar Besuki dari WEBSITE RESMI LTMPT mengenai jadwal SNMPTN.
Jalur seleksi yang SNMPTN hanya menggunakan nilai rapor ini sering jadi pilihan bagi siswa kelas 12 yang ingin melanjutkan kuliah di perguruan tinggi negeri.
Baca Juga: Liverpool Sukses Bantai Crystal Palace! Alisson Becker Jadi Juru Kemenangan
Berikut jadwal SNMPTN selengkapya:
Sosialisasi PDSS: 1 Desember 2021 – 8 Februari 2022
Sosialisasi SNMPTN: 1 Desember 2021 – 28 Februari 2022
Pengumuman kuota: 28 Desember 2021
Pelepasan kegiatan PMB: 4 Januari 2022
Penetapan siswa eligible: 4 Januari - 8 Februari 2022
Pengisian PDSS: 8 Januari – 8 Februari 2022
Pendaftaran SNMPTN: 14 - 28 Februari 2022
Pengumuman hasil SNMPTN: 29 Maret 2022.
Baca Juga: Before, Now and Then Nana) , Film Lokal yang Sukses Menembus Berlin International Film Festival
Selain dari nilai raport siswa, kredibilitas dan kualitas sekolah juga jadi aspek penilaian untuk seleksi.
PDSS atau Pangkalan Data Sekolah dan Siswa merupakan basis data yang berisikan rekam jejak dan kinerja sekolah serta nilai rapor siswa eligible yang mendaftar.
Dalam konteks ini Kurikulum Nasional 2006 KTSP dan Kurikulum 2013 masih diakomodasi dalam PDSS ini.
Sejalan dengan itu, penginputan PDSS hanya bisa dilakukan oleh sekolah yang menerapkan Kurikulum Nasional.
Penginputan PDSS dilakukan oleh sekolah dan kebenaran data yang diinput menjadi tanggung jawab kepala sekolah.
Dikutip dari laman resmi LTMPT, jalur SNMPTN dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik siswa kelas 12.
Setiap sekolah jumlah kuotanya berbeda, tergantung dengan akreditasi dari sekolah tersebut.
Baca Juga: Before, Now and Then Nana) , Film Lokal yang Sukses Menembus Berlin International Film Festival
Sekolah dengan akreditasi A mendapat jumlah kuota jalur SNMPTN 40 persen siswa terbaik di sekolahnya.
Sedangkan sekolah akreditasi B mendapat jumlah kuota SNMPTN 2022 sebanyak 25 persen saja dari siswa terbaik di sekolahnya.
Kemudian sekolah dengan akreditasi C hanya mendapat kuota 5 persen saja dari siswa terbaik dari sekolahnya.
Untuk itu seleksi SNMPTN ini juga mempengaruhi daya saing siswanya dan bukan murni dari kemapuan siswa.
Sebagian orang menilai seleksi SNMPTN hanya untung-untungan saja, karena tidak ada tes murni seperti SBMPTN.
Artikel ini sudah tayang di Kabar Besuki dengan judul “Jadwal SNMPTN Tahun 2022, Segera Daftarkan Diri Anda dari Sekarang dan Jangan Sampai Ketinggalan!”.***