Barulah pada tahun 2021, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengganti ujian nasional menjadi asesmen kompetensi minimum (AKM) dan survei karakter yang kemudian disebut sebagai ANBK.
Titik berat ANBK adalah menilai kualitas sekolah dan program kesetaraan yang dinilai dari hasil belajar murid (meliputi numerasi, literasi, dan karakter), kualitas proses belajar-mengajar, serta iklim satuan pendidikan.
Persamaan antara UNBK dan ANBK adalah sama-sama menggunakan komputer dalam pelaksanaannya.
Nah, bagi yang ingin tahu lebih jelas apa perbedaaan antara UNBK dan ANBK, bisa dilihat pada poin berikut ini.
- Penilaian
Aspek yang sangat mendasar adalah pada penilaian.
Jika pada UN yang dinilai adalah siswa secara individu, sedangkan pada ANBK yang dinilai adalah mutu sekolah.
Baca Juga: Atlet Kalsel Sumbang Emas di ASEAN Para Games 2022, Simak Ulasanya
- Tidak menjadi penentu lulus tidaknya siswa
Jika pada UNBK menjadi penentu apakah nantinya siswa lulus sekolah atau tidak, lain halnya dengan ANBK.
Program asesmen nasional ini tujuannya adalah mengevaluasi kualitas belajar sehingga nantinya dari hasil evaluasi dapat dipakai untuk meningkatkan mutu pendidikan di masa mendatang.