Lengkap! Kumpulan Arane Wong Sebutan Orang dilengkapi Artinya dalam Bahasa Indonesia!

- 19 September 2022, 10:38 WIB
kumpulan mengenai arane wong atau sebutan orang dalam Bahasa Jawa yang lengkap dengan artinya dalam Bahasa Indonesia.
kumpulan mengenai arane wong atau sebutan orang dalam Bahasa Jawa yang lengkap dengan artinya dalam Bahasa Indonesia. /Ilustrasi Pixabay/

PORTAL NGANJUK - Dibawah ini merupakan kumpulan mengenai arane wong atau sebutan orang dalam Bahasa Jawa yang lengkap dengan artinya dalam Bahasa Indonesia.

Setiap orang mempunyai sebutan yang berbeda-beda dan hal tersebut didasarkan pada status perkawinan.

Bahasa Jawa merupakan bahasa daerah yang digunakan masyarakat Jawa dalam berdialog setiap harinya.

Baca Juga: Mulai Terungkap Pernikahan Ferdy Sambo dan Si Cantik, Putri Candrawathi Beralih Haluan Kepada Om Kuat?

Mayoritas masyarakat Jawa menggunakan bahasa Jawa dan sebagian menggunakan bahasa Indonesia.

Seperti halnya dalam Bahasa Indonesia, untuk sebutan remaja atau perempuan yang belum menikah disebut perawan.

Lalu untuk laki-laki yang belum menikah disebut bujang, rupanya dalam Bahasa Jawa hal tersebut mempunyai banyak sekali penyebutan dan kebanyakan difokuskan pada penyebutan orang pada status perkawinan.

Baca Juga: Tabungan Mandiri, BNI, BCA Kurang dari Rp 1 Juta Bunganya Nol Persen

Untuk lebih jelasnya simak artikel berikut yang membahas mengenai arane wong dalam Bahasa Jawa dilengkapi dengan artinya dalam Bahasa Indonesia untuk lebih memudahkan anda mempelajari Bahasa Jawa.

Dikutip PORTAL NGANJUK melalui buku Pepak Bahasa Jawa, dibawah ini merupakan arane wong dalam Bahasa Jawa yang lengkap dengan artinya dalam Bahasa Indonesia.

- Jaka : Bocah lanang kang wis diwasa (durung rabi) atau dalam Bahasa Indonesia berarti bocah laki-laki yang sudah dewasa akan tetapi masih melajang.

- Prawan : Bocah wadon kang wis diwasa (durung omah-omah) artinya dalam Bahasa Indonesia yakni bocah perempuan yang sudah dewasa tetapi belum berumah tangga.

- Prawan gendhor : Prawan sing wis kliwat ing mangsa (kasep) artinya yakni perawan yang sudah terlambat di waktunya atau terlambat, atau bisa disebut perawan tua.

- Prawan sunthi : Prawan cilik atau prawan kencur maksudnya adalah prawan yang masih kecil umurnya atau masih bau kencur.

- Jaka jebug : Jaka sing wis tuwo artinya laki-laki yang belum menikah yang sudah tua.

- Randha : Wong wadon sing wis ora duwe bojo artinya janda yang masih muda

- Randha tanggung : Randha sing isih enom artinya adalah janda yang masih muda.

- Wulanjar : Randha sing isih enom durung duwe anak maksudnya adalah janda yang masih muda dan belum mempunyai anak.

- Randha kisi : Randha sing duwe anak lanang artinya janda yang punya anak laki-laki.

- Randha keringan : Randha sing sugih artinya janda yang kaya.

- Randha kasihan : Randha mlarat sing akeh anake artinya dalam Bahasa Indonesia adalah janda miskin yang mempunyai banyak anak.

- Randha menter : Randha kang panganggone sarwa apik artinya janda yang tempatnya serba baik.

- Dhuda : Wong lanang sing wis ora duwe bojo artinya adalah laki-laki yang sudah tidak mempunyai istri.

- Dhuda kawuk : Dhuda wis tuwa artinya duda yang sudah tua.

- Dhuda kembang : Dhuda kang isih enom durung duwe anak artinya duda yang masih muda belum punya anak.

- Dhuda bangsong : Dhuda mlarat sing sugih anak artinya adalah duda miskin yang kaya anak.

- Dhuda kalung : Dhuda sing duwe anak wadon sing bisa ngopeni artinya adalah duda yang mempunyai anak perempuan yang bisa menjaga ayahnya yang orang tua tunggal.

- Kaki nini : Wong lanang wadon sing wis tuwa banget artinya adalah orang laki-laki perempuan yang sudah tua sekali.

-Nyai, nyi : Wong wadon kang diajeni artinya adalah perempuan yang dihormati.

Demikian merupakan informasi arane wong atau sebutan orang dalam Bahasa Jawa yang lengkap dengan artinya dalam Bahasa Indonesia.***

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x