PORTAL NGANJUK - Prinsip geografi dan metode penelitian geografi penting diketahui untuk memahami ilmu geografi.
Sekilas, geografi merupakan ilmu yang mempelajari iklim, cuaca, permukaan bumi, lautan, sungai, penduduk, serta flora dan fauna.
Secara ringkas geografi merupakan ilmu yang mempelajari aspek manusia dan alam yang terjadi hubungan timbal balik.
Ilmu geografi memiliki keterkaitan dengan ilmu lain seperti sejarah, biologi, kimia, ekonomi, dsb.
Prinsip dan metode penelitian geografi dipelajari pada siswa kelas 10 pada pembelajaran Geografi peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial.
Prinsip geografi digunakan untuk menjelaskan fenomena dengan memahami karakteristik fenomena tersebut dengan permasalahan yang lain.
Sedangkan metode penelitian geografi digunakan sebagai cara mempelajari sifat bumi dan manusia.
Lantas, apa saja prinsip dan metode penelitian geografi tersebut?
Dikutip PORTAL NGANJUK dari buku Geografi untuk kelas X SMA/MA karya Anjani dan Haryanto, berikut penjelasan Prinsip dan Metode Penelitian Geografi:
1.Prinsip Geografi
Prinsip Penyebaran
Prinsip ini berdasar pada fenomena geografi yang tidak merata di muka bumi.
Contohnya yaitu penyebaran potensi air yang berbeda dari satu tempat dengan tempat lainnya, penyebaran limbah cair dalam tanah, dan penyebaran polusi udara.
Prinsip Interelasi
Prinsip ini berdasar pada fenomena yang terjadi di alam dengan manusia.
Prinsip ini dapat terjadi antara alam dengan alam atau alam dengan manusia.
Contohnya, fenomena banjir karena penggundulan hutan (alam dengan manusia) atau karena kekeringan akibat El Nino (alam dengan alam).
Prinsip Deskripsi
Prinsip ini berdasar keterkaitan alam dengan manusia yang digambarkan dalam bentuk deskripsi.
Prinsip Korologi
Prinsip ini berdasar pada kajian persebaran, interelasi, dan deskripsi suatu wilayah.
Kondisi wilayah akan memberikan ciri khas pada kesatuan gejala, fungsi, dan bentuk.
Baca Juga: Efek Buruk Menganggur Bagi Diri Sendiri
2.Metode Penelitian Geografi
Metode penelitian geografi berguna untuk mempelajari karakteristik bumi serta kegiatan manusia. Bentuknya sebagai berikut,
Studi Lapangan
Bentuknya yaitu melakukan pengamatan secara langsung di lapangan yang berguna untuk mengetahui dan memahami permukaan bumi serta kegiatan manusia.
Hasilnya, diketahui karakteristik khusus permukaan
bumi misalnya kenaikan permukaan air sungai di titik
keluar daerah tangkapan hujan.
Pemetaan
Bentuknya yaitu menyeleksi berbagai informasi di
daerah yang akan dipetakan.
Hasilnya diperoleh informasi objek terpilih yang diperlukan saja sehingga dapat menggambarkan tempat, pola, dan karakteristik unsur geografi dalam peta.
Wawancara
Bentuknya yaitu mengajukan pertanyaan kepada responden tentang hal-hal yang perlu diketahui. Kemudian responden menjawab pertanyaan yang disampaikan.
Contohnya, melakukan wawancara dengan memberi pertanyaan alasan penduduk tetap tinggal dalam wilayah rawan bencana banjir.
Kuantitatif
Bentuknya yaitu menggunakan perhitungan matematika dan statistika dalam penelitian.
Hasilnya berupa angka-angka yang diolah dengan komputer sehingga informasi yang rumit dapat disederhanakan.
Penggunaan Sarana Ilmiah
Bentuknya yaitu penggunaan sarana ilmiah dalam penelitian geografi seperti penginderaan jauh untuk mengidentifikasi dan mempelajari permukaan bumi yang sulit dijangkau dengan studi lapangan.***