Gunung Anak Krakatau Meletus 11 Kali Selama Maret 2023, Tercatat Kembali Erupsi Hari Ini

- 11 Mei 2023, 17:30 WIB
Gunung Anak Krakatau Meletus 11 Kali Selama Maret 2023, Tercatat Kembali Erupsi Hari Ini/Imam/Antara
Gunung Anak Krakatau Meletus 11 Kali Selama Maret 2023, Tercatat Kembali Erupsi Hari Ini/Imam/Antara /

PORTAL NGANJUK – Dilaporkan telah terjadi erupsi di Gunung Anak Krakatau yang berlokasi di perairan Selat Sunda, Provinsi Lampung. Peristiwa tersebut disampaikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)

Petugas Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau Dheny Mardiono mengungkapkan jika erupsi tersebut sempat terjadi pada pukul 05.19 WIB, Kamis 11 Mei 2023.

"Tinggi kolom letusan teramati lebih kurang 3.000 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya," laporan dari Deny dalam keterangan pada pers.  

Deny juga sempat menjelaskan jika terjadinya erupsi tersebut, sempat terekam pada seismograf dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan tercatat berdurasi kurang lebih 2 menit 12 detik.

Pernyataan dari Dheny Mardiono, erupsi tersebut tidak terdengar suara dentuman. Namun, Gunung Anak Krakatau berada pada status level III atau siaga yang ditetapkan sejak 24 April 2022 silam.

PVMBG menghimbau kepada pihak masyarakat, pengujung, wisatawan, sekaligus para pendaki supaya tidak mendekati gunung api tersebut sementara waktu atau bisa melakukan aktivitasnya dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.

Baca Juga: AESPA Gelar Konser SYNK: HYPER LINE Di Jakarta, Ini Tanggal Konsernya!

Sejak kelahiran Gunung Anak Krakatau pada Juni 1927 hingga tahun 2023 saat ini, erupsi berulang kali terjadi, hal tersebut mengakibatkan Gunung Anak Krakatau tumbuh semakin besar dan tinggi.

Beberapa letusan Gunung Anak Krakatau pada umumnya berupa erupsi eksplosif dan erupsi efusif dengan waktu istirahat letusannya berkisar satu tahun hingga enam tahun.

Erupsi-erupsi tersebut akhirnya menghasilkan abu vulkanik dan lontaran lava pijar serta aliran lava yang perlahan membangun tubuh gunung api tersebut.

PVMBG: Gunung Anak Krakatau meletus 11 kali selama Maret 2023

Pada laporan pihak PVMBG, terkait Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung selama bulan Maret 2023, telah terjadi erupsi sebanyak 11 kali.

Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan Andi Suardi sempat mengatakan jika pihak PVMBG telah mencatat erupsi pertama kali adalah tanggal 18 Maret 2023 pukul 14.46 WIB, selanjutnya pukul 18.46 WIB, dilanjutkan pada pukul 21.43 WIB. Dengan ketinggian kolam abu bervariasi.

Diketahui juga erupsi kembali terjadi pada tanggal 26 Maret 2023 pukul 20.27 WIB, selanjutnya pada tanggal 27 Maret 2023 pukul 22.50 WIB, namun kolam abu tidak teramati.

Kemudian dilanjutkan erupsi Gunung Anak Krakatau yang terjadi lagi pada Selasa 28 Maret pukul 04.12 WIB dengan kolom abu teramati setinggi sekitar 800 meter dari atas puncak.

Kemudian terjadi kembali pada pukul 07.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati ± 2.000 meter di atas puncak ± 2.157 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati terlihat berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut, erupsi tersebut berhasil terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 65 mm dan diperkirakan berdurasi kurang lebih 1 menit 58 detik.

Baca Juga: Krystal F X Menghadiri Cannes Film Festival 2023, Bintang Dari Film Cobweb

Gunung Anak Krakatau itu kembali erupsi lagi pada pukul 12.21 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 2.500 meter di atas puncak ± 2.657 meter di atas permukaan laut, dengan durasi sekitar 2 menit 26 detik.

Kemudian, kembali erupsi pukul 15.13 WIB dan teramati kolam abu letusan teramati ± 1.500 meter di atas puncak ± 1.657 meter di atas permukaan laut.

Lagi-lagi terjadi erupsi, tercatat beraktivitas pukul 19.35 WIB letusan teramati ± 1.000 meter di atas puncak ± 1.157 meter di atas permukaan laut.

Lalu, tercatat erupsi kembali pada tanggal 29 Maret 2023 pukul 00.41 WIB, dengan ketinggian kolam abu teramati ± 600 meter di atas puncak ± 757 meter di atas permukaan laut. Kolam abu teramati berwarna hitam, dengan durasi sekitar 25 detik.***

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah