Jika melihat dari generasi sebelumnya, seri Samsung Galaxy S21 series membawa chipset yang berbeda tergantung pasaryang dituju.
Untuk pasar Eropa menggunakan chipset Snapdragon, sedangkan untuk pasar Asia termasuk Indonesia menggunakan chipset Exynos.
Walaupun telah memproduksi prosesor sendiri, Samsung tetapmempercayakan Qualcomm untuk menyematkan chipset di seri smartphone flagshipnya di pasar Eropa.
Namun kita lihat saja nanti ketika perilisan Galaxy S22apakah Samsung tetap menerapkan perbedaan tersebut, mengingat kemampuan ray tracing yang dimiliki Exynos2200 belum ada di Snapdragon 8 gen 1 terbaru dariQualcomm.***