Layanan Mobile Banking BSI Terkena Cyber Ransomware Beberapa Hari Kini Bisa Diakses, Apa Itu Serangannya?

- 11 Mei 2023, 17:45 WIB
Layanan Mobile Banking BSI Terkena Cyber Ransomware Beberapa Hari Kini Bisa Diakses, Apa Itu Serangannya?
Layanan Mobile Banking BSI Terkena Cyber Ransomware Beberapa Hari Kini Bisa Diakses, Apa Itu Serangannya? /BSI Mobile

PORTAL NGANJUK - Upaya terus pemulihan Bank Syariah Indonesia (BSI) terus dilakukan, Hal ini diduga menyebabkan aplikasi BSI mobile error sejak Senin, 8 Mei 2023 kejadian ini membuat nasabah mengeluh di media sosial hingga kini BSI telah berhasil memulihkan.

Tak hanya itu saja, sejumlah nasabah BSI mengeluhkan hilangnya layanan BSI mobile banking mulai dari aplikasi di handphone hingga di website resmi BSI.

Hingga Menteri BUMN, Erick Thohir akhirnya buka suara mengenai gangguan yang dialami aplikasi atau mobile banking jaringan Bank Syariah Indonesia (BSI). Kejadian ini membuat nasabah panik, serangan ini bernama ransomware.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 52 Sudah Dibuka, Cek Persyaratan Berkas Hingga Cara Daftar Disini

Erick Thohir membenarkan bahwa mobile banking BSI sedang down sejak Senin, 8 Mei 2023. Dia menyebut sedang ada serangan yang dialami BSI, namun dia tidak menjelaskan secara detail.

"Ada serangan. Saya bukan ahlinya. Ada tiga pin apalah itu, sehingga mereka down hampir satu hari kalau tidak salah," kata Erick Thohir disela-sela KTT ASEAN di Labuan Bajo, Rabu, 10 Mei 2023 dilansir Portal  Nganjuk dari Antara (11/05/2023)

Dalam akun twitter @BankSyariahIndonesia telah menuliskan sebuah postingan memberikan peringatan seluruh masyarakat dalam bertransaksi untuk berhati-hati.

“Terkait kendala yang terjadi pada layanan BSI, dapat kami sampaikan bahwa saat ini nasabah telah dapat melakukan transaksi melalui Kantor Cabang dan ATM BSI serta secara bertahap layanan BSI Mobile juga akan segera dapat digunakan kembali oleh nasabah” tulisnya.

Kini website bankbsi.co.id sudah bisa kembali diakses sudah pulih beroperasional pada 11 Mei 2023 masyarakat Indonesia bisa kembali melakukan transaksi.

"Alhamdulillah, layanan-layanan BSI secara bertahap sudah dapat beroperasi dengan normal kembali, sehingga nasabah bisa melakukan transaksi keuangan di jaringan BSI," kata Gunawan Selaku Corporate Secretary BSI (11/05/2023).

Baca Juga: Inilah 10 Tren Teknologi Teratas Di Dunia Tahun 2023 Semua Manusia Harus Siap Di Masa Depan

BSI terus senantiasa berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada seluruh nasabah dan BSI menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Bank Syariah Indonesia terkait adanya serangan cyber yaitu ransomware.

Serangan ransomware dilansir ncsc.gov.uk adalah perangkat lunak jahat, jika dapat dijalankan dapat menyebabkan kerusakan dalam banyak hal.

Serangan ransomware dapat memblokir akses ke sistem atau mengenkripsi datanya, Dengan imbalan Penjahat dunia maya meminta uang tebusan dari korban sebagai imbalan.

Menyebabkan perangkat menjadi terkunci atau tidak dapat digunakan, dapat mencuri kemudian menghapus atau mengenkripsi data, mengambil kendali perangkat sehingga mendapatkan kredensial yang memungkinkan akses ke sistem.***



Editor: Muhafi Ali Fakhri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah