PORTAL NGANJUK – Kabar menghebohkan datang dari Ustadz Khalid Basalamah dan juga pemimpin pondok Ora Aji yaitu Gus Miftah.
Di dalam sebuah acara kajian, Ustadz Khalid Basalamah menjawab pertanyaan dari jamaah mengenai apakah wayang diperbolehkan dalam Islam.
Ustadz Khalid Basalamah pun menjawab bahwa sebaiknya wayang dihargai sebagai peninggalan nenek moyang saja.
Baca Juga: Lansia Sudah Bisa Mendapat Vaksin Booster Covid-19, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi
Mengetahui jawaban tersebut, Gus Miftah ternyata tidak memiliki pendapat yang sama, bahkan menanggapi hal tersebut dengan sedikit tersulut emosi.
Bahkan Gus Miftah membuat sebuah acara wayang di pondok pesantrennya.
Dalam pergelaran acara Wayang tersebut, ternyata terdapat wayang berbetuk Ustadz Khalid Basalamah.
Bahkan dalang dalam acara wayang tersebut memberikan ujaran yang tak pantas dan menghajar wayang yang berbentuk Ustadz Khalid tersebut.
Melihat fenomena yang dilakukan Gus Miftah tersebut, banyak pemuka agama dan juga para ahli hukum yang menyayangkan hal tersebut.
Bahkan menurut salah satu pemimpin LBH di Indonesia, menyatakan bahwa Gus Miftah bisa saja dilaporkan dengan UU ITE.
Baca Juga: Ijtima Ulama dan Pemuda Islam Sulsel Deklarasikan Sandiaga Uno Jadi Capres 2024
Namun Ustadz Khalid Basalamah pun menanggapi hal tersebut dengan santai.
Ia tidak berniat untuk melaporkan Gus Mifta ke pihak ke polisian atas pagelaran wayang tersebut.
Walaupun banyak pihak menilai terdapat unsur seperti merenahakan atau menghina dalam pagelaran wayang di pondok Gus Miftah.
Baca Juga: Waspada! BMKG: Hujan Es Akan Landa Surabaya dan Beberapa kota Besar di Indonesia Hingga April 2022
Dan sebenarnya juga bisa jika Ustadz Khalid Basalamah ingin melaporkan Gus Miftah dengan UU ITE.
Artikel ini sudah pernah tayang di ZonaBanten dengan judul “Ustadz Khalid Basalamah Bantah Sebut Wayang Haram, Gus Miftah Terancam UU ITE Karena Hal Ini”.***