Viral Kasus Tiga Anak Diperkosa Dihentikan, Netizen Banjiri Twitter ‘Percuma Lapor Polisi’

- 8 Oktober 2021, 17:45 WIB
Viral Kasus Tiga Anak Diperkosa Dihentikan, Netizen Banjiri Twitter ‘Percuma Lapor Polisi’
Viral Kasus Tiga Anak Diperkosa Dihentikan, Netizen Banjiri Twitter ‘Percuma Lapor Polisi’ /Pixabay/

PORTAL NGANJUK –  Kini viral kasus tiga anak yang diperkosa dihentikan penyelidikan oleh pihak kepolisian, netiizen ungkapkan kekesalannya melalui Twitter.

Kasus viral tersebut berasalh dari curhatan seorang ibu asal Sulawesi Selatan yang mengungkapkan ketiga anaknya yang diperkosa oleh ayah kandungnya sendiri.

Pihak kepolisian Luwu Timur, Sulawesi selatan diduga menghentikan penyelidikan dari kasus tersebut karena tidak adanya bukti yang cukup untuk membuka kasus.

 Baca Juga: Kemendagri Sebut Pasangan Nikah Siri Bisa Buat Kartu Keluarga, Namun Ada Syarat? Simak Ulasanya

Atas kejadian tersebutpun pihak kepolisian kini menjadi sorotan dan buah bibir bagi para netizen di dunia maya.

Akun @projectm_org pertama kali memuatnya dalam website hingga mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Terkait kasus dihentikannya kasus tiga anak diperkosa ayah kandung, Kamis malam 7 Oktober 2021, tagar ‘percumalaporpolisi’ trending di Twitter.

Sebagian besar netizen ikut prihatin terhadap kasus yang terjadi. Selain itu, mereka menuntut kasus tersebut diusut tuntas.

 Baca Juga: Ahli: Jus Buah Delima Dapat Turunkan Kadar Gula Darah Dalam 15 Menit

“Menurut saya, orang seperti ini harus dihukum mati. Kasihan ketiga anaknya yang harus hidup melekat dengan perasaan trauma, sedangkan si tersangka masih bisa ha ha he he..” ujar akun @myusufffin sebagaimana dikutip PORTAL NGANJUK dari Twitter, Kamis 7 Oktober 2021.

 Baca Juga: Paranormal Sebut Masa Dapan Indonesia di Tahun 2024, Bangkitnya Indonesia Hingga Orang Sedunia Butuh Indonesia

“Negara ini lucu lucu nggak lucu. Gimana deh, Mabes bilang ‘bisa dibuka kalau ada bukti baru’? Ini bukan pengadilan yang minta sidang baru. Ini ada korban melapor. Yah, tugas polisi cari buktinya. Kalau kta disuruh cari bukti sendiri, polisi ngapain?” kata akun @_haye_.

Sementara itu, akun @widianitash mengungkapkan ketidakpercayaannya kepada Polisi Luwu Timur. Menurut dia, seharusnya polisi tidak menyebarkan nama ibu, sesuatu yang mestinya sudah diketahui untuk menangani kasus kekerasan seksual.

 

Dalam cuitannya, @widianitash mengatakan, dirinya percaya dan berdiri bersama korban. Menurutnya, percuma lapor polisi jika mereka membela kriminal.

Hingga saat berita ini diturunkan, tagar PercumalaporPolisi telah dicuitkan sebanyak 25,9 ribu kali. Bahkan, akun Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) @KontraS ikut memberi komentar kekecewaan terhadap Polri dengan menyebut akun Divisi Humas Polri.

“Tidak hanya sekali dua kali Kepolisian @DivisiHUmas_Polri tidak menindaklanjuti pelaporan. Keadilan dan pengungkapan kebenaran yang diharapkan sering kali terbenam begitu saja,” bunyi cuitan KontraS. ***

 

Artikel ini telah tayang pada seputartangsel.pikiran-rakyat.com dengan judul: Viral, Dihentikannya Kasus Tiga Anak Diperkosa, Tagar 'Percuma Lapor Polisi' Trending di Twitter

Editor: Yusuf Rafii

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah