Viral Tentang Pawang Hujan MotoGp Mandalika, Begini Tanggapan Cak Nun

- 27 Maret 2022, 08:45 WIB
Kloase Foto Rara dan Cak Nun
Kloase Foto Rara dan Cak Nun /Portal Nganjuk

Menurut Cak Nun, manusia itu pakai nalar yang sederhana.

“Jadi pawang itu adalah subjek atau seseorang atau satu pihak yang berkuasa mengendalikan sesuatu hal,” tutur Cak Nun.

“Jadi pembalap itu adalah pawang bagi motornya, kalau anda mengembala bebek anda adalah pawang bebek,” imbuh Cak Nun.

“Sekarang kalau yang di pawangi itu adalah hujan, sekarang harus di breakdown hujan ini dari mana,” tegas Cak Nun.

Cak Nun mengatakan bahwa hujan itu adalah peristiwa fisikanya jelas , akan tetapi dalam agama itu ada sholat meminta hujan, sholat menghentikan hujan.

Baca Juga: VIRAL! Link Video Skandal 56 Detik Diduga Skandal Anggota Maestro Team PUBG Dicari Netizen di Tiktok dan Twitt

“Itukan berartikan ada yang berurusan sama hujan ini, itu bisa Tuhab langsung, bisa wakil-wakil Tuhan untuk urusan yang menyangkut hujan, atau inisiatif dari mahkluk-mahkluk Allah entah Jin atau manusia,” tutur Cak Nun.

Menurut Cak Nun Jadi missal ada orang yang mempawangi hujan dan kenapa menggunakan cabai merah, menggunaka sapu lidi  itu pesanya yang dulu punya kekuasaan terhadap hujan.

“Jadi siapa saja yang menancapkan lidi dan beberpa property lainya itu berarti berkomunikasi dan meminta kepada yang berkuasa atas hujan, “tolong anak cucu saya yang sedang balapan ini jangan diganggu oleh hujan”,” jelas Cak Nun.

“Dan nanti jika Dia berkenan atas permintaan ini maka hujan tidak turun,” imbuh Cak Nun.

Halaman:

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: YouTube CakNun.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah