Kasus Dokter Gadungan Tanam Batang Lolipop Kepada 25 Pasien Wanita

- 10 Mei 2022, 15:44 WIB
Kasus Dokter Gadungan Tanam Batang Lolipop Kepada 25 Pasien Wanita
Kasus Dokter Gadungan Tanam Batang Lolipop Kepada 25 Pasien Wanita /

PORTAL NGANJUK – Kasus dokter gadungan kembali membuat perhatian publik.

Dokter gadungan itu ditangkap karena melakukan operasi alat kontrasepsi kepada pasien.

Namun dokter gadungan tersebut tidak memasang sesuai ketentuan, justru mengganti dengan batang lolipop.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Astra Zeneca Dikabarkan Dapat Menyebabkan Hepatitis Akut, Ini Gejala dan Penjelasan Dokter

Bagaimana kelanjutan dari kasusnya, simak selengkapnya disini.

Netizen mulai menyoroti dokter gadungan yang telah melakukan operasi kepada puluhan pasiennya.

Diketahui pria yang menjadi dokter gadungan itu berasal dari Venezuela.

Polisi menangkap tersangka akibat tindakan yang dilakukan menipu pasien yang ingin memasang alat kontrasepsi.

Baca Juga: Download Yuusha Yamemasu Episode 6 Sub Indo Resmi Resolusi hingga 1080p Gratis

Diketahui bahwa banyak metode yang bisa dilakukan untuk mencegah kehamilan.

Mulai dari AUI, Implan, dan pemakaian alat pelindung saat berhubungan.

Metode operasi implan termasuk dalam operasi kecil dan di dalam tubuh pasien akan diletakkan sebuah alat untuk mencegah kehamilan.

Alat tersebut akan mengeluarkan sebuah hormon yang bisa mencegah terjadinya kehamilan.

Namun hal tidak terjadi dan mengakibatkan banyak pasien yang menerima imbasnya.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Diduga Jadi Penyebab Hepatitis Akut, Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat

Seorang pria mengaku menjadi dokter dan telah melakukan operasi kepada puluhan pasien.

Awalnya pria tersebut menawarkan alat kontrasepsi jenis implan untuk ditanamkan ke tubuh pasien.

Namun bukan alat kontrasepsi yang diberikan, melainkan batang permen lolipop yang dimasukkan ke bagian tubuh pasien.

Dia bernama Jose Daniel Lopez usia 38 yang dituduh telah menipu setidaknya 25 wanita.

Karena tawaran yang menggiurkan pasien mau melakukan operasi penanaman alat kontrasepsi implan.

Diketahui bahwa Lopez tidak memiliki syarat atau ketentuan yang harus dipenuhi untuk seorang tenaga medis.

Dia ternyata bekerja di salah satu pusat kesehatan di La Victoria dan Maracay, Venezuela.

Dari hasil penyelidikan ternyata gelar pendidikan yang tertulis merupakan palsu.

Dari proses mengelabui pasien, dia mengatakan bahwa memiliki prosedur medis tersendiri.

Memiliki cara untuk melakukan proses implan kepada pasien dengan caranya sendiri.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Diduga Jadi Penyebab Hepatitis Akut, Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat

Dari penjelasan yang Lopez berikan, diklaim prosedur implan dengan meletakkan batang lolipop adalah cara yang paling benar.

Menurut Mayo Clinic, metode atau prosedur implan seharusnya melepas hormon progestasional dosis rendah dan stabil.

Fungsi dari hormon tersebut adalah dengan mengentalkan cairan yang ada di dalam serviks, mengencerkan lapisan rahim, dan menekan terjadinya proses ovulasi.

Metode implan memang berbentuk layaknya batang lolipop dan kemudian dimasukkan ke bawah lengan pasien dengan operasi kecil.

Namun bukan berarti menggunakan batang lolipop bisa menggantikan hormon dan mencegah kehamilan.

Kasus ini mulai muncul ketika dokter rafael Chirinos membuat peringatan di media sosialnya.

Dia memberikan himbauan hati-hati untuk masyarakat mengenai dokter gadungan yang sering menipu pasien.

"Saya melihat banyak status di WhatsApp dari seorang dokter, spesialis ginekologi, yang mempromosikan operasi untuk menerapkan metode kontrasepsi menggunakan Implanon. Ternyata itu scam, yang ditanamnya adalah stik lolipop intradermal," kata Chirinos.

Setelah tindakan Lopez diketahui, Chirinos langsung memberikan tindakan.

25 wanita yang telah menjalani operasi implan, diharapkan segera memeriksakan kondisi.

Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan saat batang lolipop berada di dalam tubuh.

Atas tindakannya dia ditangkap dan mendapatkan hukuman dengan diletakkan ke penjara.

Demikian kasus mengenai praktek operasi pemasangan alat kontrasepsi implan yang dilakukan oleh dokter gadungan di Venezuela.***

Editor: Alfan Amar Mujab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah