Geger! Ada ‘Kuburan’ Bansos dari Presiden di Depok

- 1 Agustus 2022, 09:16 WIB
Geger! Ada ‘Kuburan’ Bansos dari Presiden di Depok
Geger! Ada ‘Kuburan’ Bansos dari Presiden di Depok /@kabarnegri/tangkap layar Instagram

PORTAL NGANJUK – Baru-baru ini beredar kabar yang cukup menggemparkan karena diduga warga menemukan 1 ton sembako yang diklaim sebagai bantuan sosial (bansos) dari Presiden.

Warga menemukan bansos yang diantaranya berupa beras tersebut dalam kondisi terkubur, sebagian tercecer dan sudah menyatu dengan tanah.

Bahkan terungkap fakta bahwa bansos yang seharusnya disalurkan pada tahun 2020 lalu itu bukan untuk masyarakat di daerah Jawa.

Dikutip PORTAL NGANJUK dari pikiran-rakyat.com, sebanyak satu kontainer sembako dengan masing-masing karung seberat 20 kilogram itu merupakan bansos untuk masyarakat yang tinggal di daerah Sumatra.

Baca Juga: Manfaat Berhubungan Intim di Pagi Hari, Diantaranya Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh!

Lokasi kuburan sembako tersebut terletak di Jalan Tugu, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.

Gundukan diatas tanah yang tertutup terpal itu lalu dibongkar oleh HM. Rudi Samin sebagai pemilik lahan tersebut pada Jumat, 29 Juli 2022 pukul 14.00 WIB.

“Ini sudah sekitar 2 tahunan lebih ya, pada awal-awal adanya Covid-19, bantuan dari presiden,” ucap Rudi.

Rudi Samin juga mengungkapkan bahwa bansos tersebut untuk ke luar daerah, dan bukan daerah Jawa melainkan di daerah Sumatra.

Dilansir dari Antara News, penemuan barang yang diduga bansos presiden tersebut sudah tertimbun dalam tanah dan terungkap setelah Rudi Samin melakukan penggalian menggunakan alat berat dan tengah ditangani oleh Polresto Depok.

Tidak hanya mengenai penguburan bansos, Rudi mengatakan bahwa ia juga menemukan sebuah fakta bahwa lahan miliknya tersebut telah disewakan kepada orang yang tidak bertanggung jawab secara illegal.

Baca Juga: Fenomena Viral Mirip Bintang Berjajar di Semeru Hebohkan Netizen, Berikut Penjelasannya!

“Pelaku itu menyewakan tanah saya tanpa melakukan ijin, dan juga melawan hukum,” kata Rudi.

“Tentu saja merasa dirugikan, karena pertama ditanamnya bansos diatas tanah saya, yang kedua dia pakai tanah saya ini selama 9 tahun sejak berdirinya JNE, dan tidak pernah bayar,” Rudi menambahkan.

Rudi juga mengungkapkan bahwa diduga pembayaran tanah tersebut dengan oknum yang bernama Siswanto.

Rudi Samin menegaskan bahwa akan menempuh jalur hukum terkait dengan penemuan ‘kuburan’ bansos serta penggunaan lahan tersebut tanpa izin.

Rudi Samin pun juga sudah memanggil aparat kepolisian untuk mengusut hal ini serta melakukan pemeriksaan terhadap bansos dari presiden yang telah terkubur dan membusuk itu.

Seusai diperiksa, Rudi menegaskan bahwa akan langsung membuat laporan ke pihak polisi.***

 

 

 

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah