Viral di Twitter RSUD Jombang Diduga Paksa Ibu Hamil Melahirkan Normal hingga Potong Kepala Bayi

- 1 Agustus 2022, 13:47 WIB
Viral di Twitter RSUD Jombang Diduga Paksa Ibu Hamil Melahirkan Normal hingga Potong Kepala Bayi
Viral di Twitter RSUD Jombang Diduga Paksa Ibu Hamil Melahirkan Normal hingga Potong Kepala Bayi /RSUD Jombang/Kabupaten Jombang/

PORTAL NGANJUK- Sebuah unggahan thread mengenai  keluhan pelayanan RSUD Jombang viral di Twitter.

Pelayanan RSUD Jombang dinilai buruk ketika menangani pasien ibu hamil, bahkan disebutkan seorang ibu yangmasih mengandung  dipaksa melahirkan secara normal sampai mengakibatkan  bayi meninggal.

Thread yang berisi keluhan pelayanan RSUD Jombang yang viral ini tersebut ditulis oleh akun dengan nama pengguna Twitter @MinDesiyaa,

Dilansir Portal Nganjuk dari akun @ MinDesiyaa, Senin 1 Agustus 2022, ia menceritakan pengalaman  adik sepupunya yang dipaksa lahiran normal di RSUD Jombang.

"Halo aku akan bikin thread pengalaman istri adik sepupuku yang melahirkan di RSUD KABUPATEN JOMBANG karena, aku berbagi disini agar tidak ada lagi yang mengalami kejadian yang dialami adikku,"tulisnya.

Baca Juga: Menjadi Korban Laka Lantas di Boyolali, Mantan Danseskoal bersama Istrinya Meninggal Dunia

Selain itu, akun Twitter tersebut juga mengunggah foto ulasannya di google maps yang ditujukan untuk RSUD Jombang.

Menurutnya, perawat di RSUD Jombang  dinilai tidak ramah dan tidak etis.

"Surat rujukan dari puskesmas udah operasi caesar kok dipaksa lahir normal, akhirnya bayi meninggal. Perawat judes!" tulisnya lagi.

Diketahui pelayanan buruk RSUD Jombang ini bermula dari adik sepupunya yang mengalami kontraksi pada Kamis 28 Juli 2022.

"Sebut saja adikku Feri dan istrinya Ria. Ria yang saat itu ditemani ibunya datang ke pukesmas terdekat karena mengalami kontraksi yang tidak berhenti dari hari Rabu malam," ungkapnya.

Usai menjalani pemeriksaan menyeluruh, dokter di puskesmas mengambil keputusan untuk memberikan merujuk ibu hamil yang hendak melahirkan tersebut ke rumah sakit dan diantar pihak puskesmas.

Setibanya di rumah sakit, perawat puskesmas kemudian menyerahkansurat rujukan tersebut pada pihak RSUD Jombang agar Ria bisa segera dioperasi.

Namun, pihak RSUD Jombang justru malah menolak tindakan  operasi dan menyarankan agar Ria melahirkan secara normal.

"Ria yang saat itu memang sudah tidak kuat menolak saran lahiran normal dari rumah sakit, tapi pihak rumah sakit tetap memaksa dan pada akhirnya Ria mau tidak mau mengikuti prosedur rumah sakit," lanjutnya.

Namun saat proses lahiran, Ria hanya bisa berusaha untuk mengejan sampai kepala bayinya keluar, ibu melahirkan tersebut merasa tidak kuat,

Diketahui penyebab Ria susah mengejan adalah berat badan bayi yang besar dan pundak yg lebar

Maka dari itu, dalam proses lahiran normal itu dokter dari RSUD Jombang harus menggunakan alat sedot untuk mengeluarkan bayi.

Baca Juga: Bharada E Dikawal Polisi Perwira hingga Ditarik ke Brimob Polri, Refly Harun: Dia Habisi Nyawa Brigadir J

"Namun semua itu gagal dan pada akhirnya dokter mengambil jalan untuk memotong kepala bayi karena bayi sudah meninggal karena terlalu lama terjepit lehernya," ungkap penulis thread.

Usai kepala bayi dipotong, leher bayi tersebut kembali dijahit dan jasad bayi dikebumikan dengan layak oleh ayahnya.

"Thread ini aku buat karena keluargaku hanya bisa pasrah, mau nuntut pun kita gak tahu jalurnya dan pastinya membutuhkan biaya yang tidak sedikit," tulis @MinDesiyaa.

Selain itu, bayi yang diberi CAHAYA REMBULAN atau Bulan sudah dikebumikan dengan layak.

Ia juga mengatakan bahwa keponakannya Ria masih menjalani proses pemulihan dan justru memperoleh berbagai omongan tidak enak dari perawat RSUD Jombang.

"Sedangkan Ria masih proses pemulihan di rumah sakit dan lagi-lagi dapat omongan pedas dari perawat karena dari faskes kelas 3. Minta doanya agar Bulan ditempatkan di surga Allah, dan Ria segera pulih," tulisnya.

Di akhir thread ia juga mengucapkan terima kasih dan memohon maaf. Selain itu, ia juga meminta doa untuk Bulan.

"Terima kasih mohon maaf jika penggunaan kata di thread ini masih banyak kurangnya. Doakan Bulan ya kakak kakak semua," tutupnya seraya mengunggah foto makam sang bayi.

Namun, hingga artikel ini ditulis pihak RSUD Jombangmasih  belum memberikan klarifikasi apapun mengenai keluhan pelayanan pasien ibu melahirkan.

Sedangkan cerita ibu hamil yang dipaksa melahirkan secara normal masih menjadi viral dan keyword "RSUD" muncul di trending topic.***

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah