PORTAL NGANJUK – Korban pembunuhan dukun pengganda uang di Banjarnegara menjadi 4 orang yang merupakan pasangan suami istri atau pasutri. Keempatnya adalah 2 orang pasutri yang berasal dari Pesawaran.
Dilansir dari lampung pikiran rakyat, Mereka adalah, pasutri asal dari Dusun Simbaretno, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran, Irsyad dan Wahyu Triningsih atau Tri, jadi korban pembunuhan berantai Mbah Slamet di Banjanegara.
Ada lagi pasutri lainnya, Suheri dan Riani. Keduanya juga disebut menjadi korban pembunuhan Mbah Slamet itu.
Enggo Pratama camat Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran Provinsi lampung mengungkapkan salah satu pasutri korban pembunuhan dukun pengganda uang atas nama Suheri dan Riani.
Enggo Pratama mengungkapkan pada Rabu 5 April 2023, Suheri dan istrinya, Riani, pergi sekitar 25 Juli 2021.
"Korban ini, berpamitan kepada keluarga untuk berangkat kerja bangunan di Tulung Agung, membawa uang Rp15 juta dan satu unit Mobil Daihatsu Xenia," kata Camat Enggo.
“pasutri ini hilang kontak dengan kekuarga di Pesawaran sekitar 8 September 2021 silam” pungkas Enggo menegaskan.