Pada tahun 1514, Henry VIII menikahkan adik bungsunya Mary, kemudian ayahnya diangkat ke gelar kebangsawanan sebagai viscount Rochfort/Rochford pada tahun 1525.
Anne Boleyn belajar banyak teladan dari kakaknya, menurut sejarawan Marry meninggalkan istana karena pernikahannya yang membosankan, Lalu dikatakan bahwa Mary jatuh cinta dengan seorang pria muda Stafford bagian dari istana Henry VIII.
Pernikahan Anne Boleyn
Anne Boleyn menuntut Henry VIII untuk menikahinya dan menjadikan ratunya, kemudian berselang menunggu bertahun-tahun lamanya, akhirnya Anne Boleyn dan Raja Henry VIII menikah pada tahun 1533.
Tahun-tahun pertama Anne Boleyn di istana dihabiskan untuk melayani istri pertama Henry VIII, Katharine dari Aragon, Anne Boleyn menjadi sangat populer di kalangan pria yang lebih muda.
Ketertarikan Raja Henry VIII Dengan Anne Boleyn
Ketertarikan raja terfokus pada sikap Anne Boleyn yang tajam dan menggoda, dan ketidakhadirannya yang sering dinyatakan. Apa yang tidak bisa Henry VIII segera memiliki, dia merindukan lebih banyak lagi dan kecemburuannya sangat besar.
Dan selama beberapa tahun, Henry VIII tetap setia pada perasaannya terhadap Anne Boleyn dan keinginannya untuk mendapatkan ahli waris laki-laki yang sah.