Network
PORTAL NGANJUK - Anne Boleyn adalah salah satu ratu paling terkenal dalam sejarah Inggris, meski dia memerintah hanya selama tiga tahun.
Adalah istri kedua Henry VIII dari Inggris (r. 1509-1547) terkadang dikenal sebagai 'Anne of a Thousand Days' pada masa pemerintahannya yang singkat sebagai ratu, dituduh melakukan perzinahan dan dieksekusi di Menara London pada Mei 1536.
Siapakah Anne Boleyn
Anne Boleyn merupakan putri seorang ksatria ambisius dan keponakan dari adipati i Blickling Norfolk, Anne Boleyn menghabiskan masa remajanya di Prancis.
Baca Juga: Viral! Diduga Pedagang Di Maluku Utara Menagih Utang Ke Bupati, Netizen: Kecerdasan Warga +62
Anne Boleyn memiliki dua saudara kandung yang masih hidup yaitu Mary dan George, setelah tumbuh dewasa Anne Boleyn kembali ke Inggris, ia menjadi terkenal dengan kecerdasan dan gayanya adalah menjadi daya tarik terbesarnya.
Anne Boleyn juga diam-diam bertunangan dengan Henry Percy, saat itu juga ia bertemu dengan Raja Henry VIII menarik perhatiannya, kemudian Raja Henry VIII memerintah Percy ke Pengadilan untuk menjadikan Anne sebagai gundiknya.
Anne Boleyn menolak karena Adiknya, Mary, pernah menjadi gundik raja dan hanya mendapat sedikit keuntungan darinya kecuali skandal, pertemuan mereka menurut sejarawan tidak diketahui karena tidak ada catatan tentang interaksi pribadi mereka.
Pada tahun 1514, Henry VIII menikahkan adik bungsunya Mary, kemudian ayahnya diangkat ke gelar kebangsawanan sebagai viscount Rochfort/Rochford pada tahun 1525.
Anne Boleyn belajar banyak teladan dari kakaknya, menurut sejarawan Marry meninggalkan istana karena pernikahannya yang membosankan, Lalu dikatakan bahwa Mary jatuh cinta dengan seorang pria muda Stafford bagian dari istana Henry VIII.
Pernikahan Anne Boleyn
Anne Boleyn menuntut Henry VIII untuk menikahinya dan menjadikan ratunya, kemudian berselang menunggu bertahun-tahun lamanya, akhirnya Anne Boleyn dan Raja Henry VIII menikah pada tahun 1533.
Tahun-tahun pertama Anne Boleyn di istana dihabiskan untuk melayani istri pertama Henry VIII, Katharine dari Aragon, Anne Boleyn menjadi sangat populer di kalangan pria yang lebih muda.
Ketertarikan Raja Henry VIII Dengan Anne Boleyn
Ketertarikan raja terfokus pada sikap Anne Boleyn yang tajam dan menggoda, dan ketidakhadirannya yang sering dinyatakan. Apa yang tidak bisa Henry VIII segera memiliki, dia merindukan lebih banyak lagi dan kecemburuannya sangat besar.
Dan selama beberapa tahun, Henry VIII tetap setia pada perasaannya terhadap Anne Boleyn dan keinginannya untuk mendapatkan ahli waris laki-laki yang sah.
Hal Yang Membuat Anne Boleyn Dibenci
Kebanyakan orang merasa lebih mudah membenci Anne Boleyn daripada membenci Raja Henry VIII mereka, keinginan Raja Henry VIII untuk mencerai Ratu Catherine menjadi gosip di seluruh Eropa, dia dikritik dan dikutuk.
Anne Boleyn menjadi penyebab Raja Henry VIII menceraikan istri pertamanya, Catherine, dan menjadi independen dari Gereja Katolik.
Catherine dikenal baik dan saleh karena telah mengesankan istana Inggris selama tiga dekade dengan pendukungnya banyak, keramahtamahan perlakuannya meskipun tidak cenderung menghadapi murka Raja Henry VIII yang hebat.
Sebenarnya, Anne Boleyn hanya didukung oleh kasih sayang raja dan dia tahu temperamennya yang lincah. Mungkin saja dia sama terkejutnya dengan kesetiaannya seperti orang lain.
Perceraian Raja Henry VIII dan Catherine
Posisi Anne di istana Inggris menjadi semakin menonjol, Awalnya ada tanda-tanda kecil dari Raja Henry VIII dimulai makan berdua dengannya, menerima hadiah mahal.
Anne Boleyn mulai mengenakan gaun yang paling modis dan mahal, Raja Henry VIII membayar hutang judinya karena Anne Boleyn mengubahnya, judi pada zaman kerajaan dulu seperti kebanyakan anggota istana, menikmati kartu dan dadu.
Hingga adanya desas-desus tentang cinta barunya menyebar, Raja Henry VIII menyadari tidak ada gunanya menyembunyikan kebenaran.
Dan pada tahun 1530, Anne Boleyn secara terbuka dihormati oleh raja di istana, Dia didahulukan dari semua wanita lain, dan dia duduk bersama Raja Henry VIII di jamuan makan dan berburu sementara Katharine hampir diabaikan.
