PORTAL NGANJUK – Beredar informasi yang menyebut bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung (Kejagung) geledah kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Disebutkan bahwa KPK dan Kejagung berhasil temukan bukti korupsi di kantor Kemenhan.
Selain itu disebutkan pula bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto panik atas KPK dan Kejagung yang temukan bukti korupsi Kemenhan.
Baca Juga: Cek Fakta: Ulama Dikabarkan Halakan Darah Gus Arya Sang Penantang Allah, Simak Kebenarannya
Sontak kabar tersebut membuat heboh setelah diunggah di kanal Youtube Dunia Berita.
Kabar berupa video itu diunggah dengan narasi judul sebagai berikut.
"BERITA VIRAL ~ korupsi Kemenhan terbongkar !! Prabowo panik total ternyata ??"
Lalu pada thumbnail video tampak gambar Menhan Prabowo Subianto bersama sejumlah pria berseragam KPK disertai narasi bertuliskan sebagai berikut.
"MENGEJUTKAN..!! RAMPOK UANG NEGARA !! KPK & KEJAGUNG GLEDAH KANTOR KEMENHAN DAN TEMUKAN BUKTI INI"
Lantas, benarkah informasi bahwa KPK dan Kejagung berhasil temukan bukti korupsi Kemenhan dan Menhan Prabowo Subianto panik? Cek faktanya.
Berdasarkan hasil penelusuran yang dilansir Portal Nganjuk dari Klik Banggai dalam artikel “CEK FAKTA: Kantor Kemenhan Digeledah KPK dan Kejagung, Prabowo Dikabarkan Panik? Ternyata Begini Faktanya”, kabar tersebut tidaklah benar.
Faktanya, dalam video berdurasi 8 menit 3 detik tersebut diawali dengan suara bersamaan dengan teks bertuliskan:
"Geledah 2 Kantor dan 1 Apartemen Kejaksaan Agung Sita 33 Bukti Korupsi Pengadaan Satelit di Kemhan"
Lalu diperdengarkan rekaman suara disertai keterangan nama Menteri Pertahanan pada periode 2014-2019, Ryamizard Ryacudu.
Baca Juga: Heboh Video Hasil Tes DNA Gala Sky Ternyata Bukan Anak Kandung Bibi Ardiansyah, Begini Faktanya
Kemudian disusul pernyataan pihak berwenang tentang proses hukum penyelesaian dugaan kasus korupsi pengadaan satelit Kemenhan.
Lalu Jaksa Agung juga menyampaikan bahwa pihaknya hanya melakukan penyidikan pada tersangka yang merupakan sipil, tidak pada militer.
Selain itu, sepanjang berlangsungnya video tidak sekalipun menyebut nama Menhan Prabowo Subianto.
Adapun penggeledahan yang dilakukan bukanlah di kantor Kemenhan, melainkan dua kantor milik PT Dini Nusa Kusama (DNK) dan satu apartemen.
Dijelaskan pula dalam video bahwa dugaan kasus korupsi pengadaan satelit Kemenhan terjadi pada tahun 2015-2021.
Baca Juga: Cek Fakta: Waspada! Banyak Minyak Goreng Mengandung Babi Beredar di Pasaran, Begini Faktanya
Artinya, dugaan kasus tersebut terjadi saat Prabowo Subianto belum menjabat sebagai Menhan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa informasi KPK dan Kejagung berhasil temukan bukti korupsi Kemenhan dan Menhan Prabowo Subianto panik adalah salah atau hoaks.***(Laode Iman Firmansyah/Klik Banggai)