PORTAL NGANJUK – Belum lama ini beredar kabar yang cukup mengagetkan, yakni Ahok dan Antasari disebut telah resmi dilantik menjadi dewan pengawas KPK.
Ahok yang dikenal sedang menjabat jadi Komisaris Utama Pertamina tiba-tiba dikabarkan jadi dewan pengawas KPK, sontak hal tersebut membuat publik kaget.
Hal tersebut karena jabatan sebagai komisaris Utama Pertamina terlihat lebih menjanjikan dari segi pendapatan.
Baca Juga: Diam-diam Hubungi Ferdi Usai Gugat Cerai Sule, Nathalie Holscher Mendapat Respon Mengagetkan
Kabar mengenai Ahok dan Antasari yang resmi dilantik jadi dewan pengawas KPK tersebut ramai beredar di Youtube.
Sebuah channel Youtube dengan nama Benteng Istana mengunggah sebuah video dengan judul :
“BERITA TERBARU ~ PARA TIKUS BERDASI KETAKUTAN, JOKOWI RESMI LANTIK AHOK&ANTASARI UNTUK BASMI MEREKA”
Sedangkan pada thumbnail video terdapat narasi:
“DILANTIK LANGSUNG OLEH JOKOWI
AHOK & ANTASARI RESMI JADI DEWAS KPK”
Diketahui bahaw video tersebut diunggah pada 14 Juli 2022 dan telah ditonton oleh lebih dari 9 ribu kali.
Selain itu video tersebut juga memiliki durasi yang cukup panjang, yakni 10 menit 9 detik.
Namun benarkah Ahok dan Antasari Ashar telah resmi dilantik menjadi dewan pengawas KPK hingga membuat tikus berdasi ketakutan?
Mari kita lakukan penelusuran terkait dengan kabar yang mengejutkan tersebut.
Dalam video tersebut berisi pandangan beberapa tokoh terkait dengan Ahok, termasuk kasus penistaan agama yang dinilai hanya dibuat-buat saja.
Selain itu video tersebut juga membahas mengenai sepak terjang Antasari yang dinilai kerap kali memberantas korupsi.
Disebutkan pula duet antara Antasari dan Ahok adalah pasangan yang bombastis untuk memberantas korupsi.
Bahkan ahok juga dinilai sebagai sosok figur yang memiliki prestasi tak hanya di dalam negeri, namun juga Internasional.
Kemudian dalam video itu juga dinyatakan bahwa Ahok akan dapat menumpas kaum radikalis terutama di dalam KPK.
Namun dalam video tersebut sama sekali tidak ada informasi yang mengungkapkan bahwa Ahok dan Antasari resmi dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai dewan penmgawas KPK.
Berdasarkan hasil penelusuran tersebut, dapat disimpulkan bahwa informasi yang mengatakan bahwa Ahok dan Antasari resmi dilantik menjadi dewan pengawas KPK adalah tidak benar.
Video tersebut masuk kedalam Fabricated Content, dimana tidak dapat dipercaya seratus persen isinya.
Masyarakat dihimbau untuk lebih bijak dalam menerima infiormasi yang belum jelas sumber dan kebenarannya.***