Cek Fakta: Brigjen Hendra Kurniawan Diprotes karena Tidak Sopan Pada Keluarga Brigadir J, Bawa 1 Peleton?

23 Juli 2022, 15:08 WIB
Profil Brigjen Hendra Kurniawan /ANTARA/Sigit Kurniawan

PORTAL NGANJUK - Brigjen Pol Hendra Kurniawan menjadi sorotan setelah kabar intimidasi keluarga Brigadir J tersebar ke publik.

Sempat Brigjen Pol Hendra Kurniawan larang keluarga Brigadir J untuk buka peti jenazah.

Setelah upacara pemakaman Brigadir J selesai Brigjen Pol Hendra Kurniawan kembali membuat ricuh dengan masuk rumah tanpa sopan santun.

Aksi dari Brigjen Pol Hendra Kurniawan sampai dikomentari oleh ibu-ibu tetangga dari Brigadir J.

Sejak kematian Brigadir J muncul banyak hal yang mengejutkan.

Baca Juga: Link Nonton dan Download Anime Lycoris Recoil Sub Indo, Terbaru Episode 4 Kualitas 1080p Tanpa Jeda Iklan

Mulai dari hasil otopsi yang dirasa janggal, sampai diduga Brigjen Pol Hendra Kurniawan lakukan intimidasi kepada korban saat masih berduka.

Dari seorang netizen pemilik kanal YouTube 212 TV menjelaskan momen mengejutkan dari Hendra.

Video itu diunggah dengan judul ‘Persekongkolan Terbongkar || kini nasib 1 jenderal besar dalam bahaya.’

Memiliki durasi 10 menit 15 detik, awalnya menyinggung tentang dugaan Jokowi akan cabut jabatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Ini dikaitkan dengan penjelasan dari seorang Pengamat Kepolisian Bambang Rukminto.

Bambang menjelaskan bahwa ada kemungkinan bahwa jabatan Sigit akan lengser.

Hal itu berkaitan dengan kasus Brigadir J yang saat ini belum tuntas, masih merencanakan agenda otopsi ulang.

Baca Juga: Terbongkar Sosok AKP Rita Yuliana, Polwan Cantik yang disebut Dekat Ferdy Sambo, Miliki Kemampuan Langka

Selain karena kasus yang belum rampung, Bambang menyebut dorongan dari publik memiliki kekuatan besar.

2 alasan ini menjadi dasar dari Bambang mengatakan Jokowi akan cabut jabatan Sigit.

Setelah itu diungkap bahwa Hendra sempat datangi kembali rumah Brigadir J.

Kejadian terjadi beberapa jam setelah pemakaman selesai, dia langsung menemui Samuel Hutabarat, ayah dari Brigadir J.

Detik-detik mengejutkan terjadi, Hendra diduga masuk rumah dengan tidak sopan dan langsung membawa Samuel untuk ke sebuah ruangan.

Di bagian pintu dijaga oleh 7 orang anggota polisi, tidak hanya itu di luar rumah juga mendapatkan penjagaan ketat.

Baca Juga: Cek Fakta: Eks Irjen Ferdy Sambo dan Istrinya Diringkus Polisi dalam Kasus Tewasnya Brigadir J, Ini Faktanya

Seakan Hendra membawa 1 peleton untuk datang ke rumah Brigadir J.

Pada video terdengar seorang ibu-ibu yang memprotes kehadiran anggota polisi dalam jumlah banyak.

Ibu itu menyinggung soal tradisi di Jambi, jika seseorang mau masuk ke dalam rumah harus mendapatkan izin dari pemilik rumah.

Selain itu harus membuka sepatu atau alas kaki lalu masuk ke dalam rumah.

Narasi yang dibuat mengatakan bahwa hal tersebut tidak dilakukan oleh Hendra, menjadi perbincangan publik.

Dari video itu kedatangan Hendra karena menjelaskan kronologi kematian dari Brigadir J kepada keluarga.

Baca Juga: Link Nonton dan Download Anime When Will Ayumu Make His Move, Terbaru Episode 3 Sub Indo Disini

Pihak keluarga tidak percaya begitu saja, ada yang janggal dari fakta yang ada.

Sempat terjadi perbedaan pendapat yang mengakibatkan perdebatan antara samuel dan hendra.

Hendra dinilai tidak sopan, melakukan intimidasi, memojokkan Samuel untuk tidak memfoto, video, hingga pegang hp.

Masuk rumah langsung menutup pintu, tidak mencerminkan sikap polri sebagai mengayomi masyarakat.

Unggahan video telah ditonton 128 ribu dan mendapatkan 504 komentar.

Mayoritas komentar menyoroti tindakan TNI diduga akan ikut serta menangani kasus wafatnya Brigadir J.

“Setuju dgn ungkapan bahwa jika kasus ini disekesaikan polri secara transparan, jujur, ankuntabel maka polri tidak akan runtuh tetapi justru sebaliknya akan semakin dipercaya rakyat. tetapi bila masih ada rekayasa sangat membahayakan wibawa polri dan benar bisa jadi kapolri juga akan ikut jatuh” komentar netizen.

“Bravo TNI, usut tuntas kasus tembak menembak antara polisi di rumah polisi, kami rakyat jelata sudah tidak percaya sama institusi polri yang penuh dengan polemik dan sering membuat rekayasa yang merugikan masyarakat” komentar netizen lain.

“Semoga TNI, usut tuntas kasus ini. POLRI sudah tidak di Percaya lagi oleh rakyat” komentar netizen satunya.

Dari keterangan itu dapat disimpulkan beberapa fakta yang mengejutkan.

Video berasal dari potongan berbagai narasi terkait kasus Brigadir J.

Pihak penyidik belum mengkonfirmasi adanya tindakan yang dilakukan Hendra.

Telah divalidasi bahwa hanya melakukan intimisadi tidak boleh membongkar peti jenazah.

Sedangkan untuk Hendra yang datangi rumah bersama belasan anggota polisi masih dalam proses penyidik.

Dimohon untuk masyarakat tidak mempercayai 100 persen isi dari konten tersebut.

Narasinya cukup menggiring untuk berspekulasi banyak, diharapkan menunggu info terbaru dari pihak penyidik terkait kasus intimidasi yang dilakukan Hendra.***

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: YouTube 212 TV

Tags

Terkini

Terpopuler