Cek Fakta: Bharada E Dilumpuhkan Komnas HAM, Sebut Salah Satu Jenderal Besar, Mungkinkah Ferdy Sambo?

28 Juli 2022, 08:39 WIB
CEK FAKTA: Bharada E Sebut Lima Jenderal Bakal Jadi Tersangka Kasus Brigadir J? Ini Penjelasannya /Tangkap layar/YouTube Pakde TV

PORTAL NGANJUK - Bharada E menyerahkan diri ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), pasrah dimintai keterangan kematian Brigadir J.

Diduga setelah Bharada E diberikan beberapa pertanyaan terkait kronologi kematian Brigadir J, sebut 1 nama jenderal.

Jenderal itu memiliki pangkat tinggi serta memiliki hubungan dekat dengan sosok Brigadir J.

Lantas benarkah Bharada E telah mengakui kesalahan, serta melapor jenderal (Irjen Ferdy Sambo) yang menjadi tersangka sebenarnya? Faktanya disini.

Muncul berbagai pertanyaan ketika sosok Bharada E datangi Komnas HAM, banyak sorotan tertuju padanya.

Jarang muncul ke publik, sosoknya masih menjadi misteri baru pada kasus penembakan dia dengan Brigadir J.

Baca Juga: Link Baca Resmi Manga One Piece Chapter 1055 Sub Indo, Info Spoiler dan Tanggal Rilis

Diketahui memang Bharada E sempat tidak mau menceritakan kronologi kejadian versi dirinya.

Alasan itu yang menyulitkan, Bharada E pernah ajukan permohonan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) namun belum diterima.

Bukan tanpa alasan, Bharada E seakan enggan berbicara banyak soal kejadian, padahal untuk syarat mendapatkan perlindungan LPSK harus jelas.

Kasus yang dihadapi serta posisi pelapor dalam kasus tersebut, sebagai saksi, korban, atau tersangka.

Mengacu pada unggahan kanal YouTube 212 TV, membagikan kabar yang mengejutkan.

Thumbnail video tertulis jelas “setelah dilumpuhkan…!!! nyanyian Bharada E makin merdu, salah satu jenderal besar langsung ketakutan,”.

Benarkah Bharada E telah mengaku dan membocorkan nama 1 jenderal besar sebagai tersangka, kita cari tahu faktanya bersama.

Baca Juga: Prihatin! Curahan Hati Ruben Onsu Divonis Mengidap Penyakit Langka Empty Sella Syndrome

Komnas HAM sempat menyinggung bahwa kehadiran Bharada E akan menjadi kunci, selain nama terduga korban istri Ferdy Sambo.

Diceritakan bahwa beberapa jawaban telah dilontarkan Bharada E kepada tim Komnas HAM.

Informasi yang didapat mengacu pada keterangan soal menembak.

Bukan itu saja, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam sempat menyuruh Bharada E untuk membuat gambar posisi tewasnya Brigadir J.

Itu merupakan pertanyaan terbuka, pemeriksaan berlangsung lama karena jawaban bersifat deskriptif.

Anam belum bisa mengambil kesimpulan pasti, enggan menjelaskan keterangan Bharada E apakah sama dengan kronologi versi polisi.

Jawaban hasil pemeriksaan terpisah akan tertulis pada laporan akhir.

Pemeriksaan dilakukan pada dokter forensik yang sempat mengotopsi jenazah Brigadir J.

Pertanyaan mengacu pada kondisi sebelum dan sesudah jenazah diotopsi, mengecek jenis luka, serta karakter luka.

Baca Juga: Empty Sella Syndrome Ternyata Penyakit Ringan! Ini Penjelasanya

Diduga bagian luka yang ada serta menjadi sorotan pada wajah, serta leher.

Video berdurasi penuh 10 menit 18 detik, berhenti menit ke-5 lebih 55 detik.

Fakta dari video cukup mengejutkan, judul serta thumbnail mengacu pada keterangan Bharada E sebut 1 nama jenderal.

Dari hasil penelusuran PORTAL NGANJUK, pihak Komnas HAM belum memberikan keterangan.

Kemungkinan hanya clickbait agar penonton penasaran dengan judul serta thumbnail yang tertulis.

Video sama sekali tidak menjelaskan bahwa Bharada E menyebutkan nama jenderal, apalagi mengacu pada Ferdy Sambo.

Memang narasi yang dibuat tidak jauh dari fakta, tetapi kesan untuk memberikan informasi yang benar kepada masyarakat sangat kurang.

Baca Juga: Identitas Sebenarnya Gus Samsudin yang Berseteru Dengan Pesulap Merah, Berikut Pengakuan Warga Sekitar

Tidak bertanggung jawab terhadap konten yang dibuat, banyak editan, keterangan kurang baku, membuang durasi, dan tidak ada hubungan antara judul, thumbnail dengan isi narasi.

Masyarakat diminta untuk tidak percaya 100 persen, kebenarannya masih diragukan.

Saat ini pihak Komnas HAM masih mendalami keterangan Bharada E yang bersifat deskriptif.

Belum ada penetapan tersangka hingga saat tulisan ini dibuat.

Tunggu keterangan resmi termasuk hasil otopsi ulang dari jenazah Brigadir J.***

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler