PORTAL NGANJUK – Beberapa waktu lalu sosok cendekiawan muslim Emha Ainun Najib atau yang akrab disapa Cak Nun sempat menghebohkan publik.
Cak Nun menggemparkan masyarakat karena sempat menyebut Jokowi Firaun.
Namun Cak Nun sudah mengklarifikasinya dan meminta maaf kepada masyarakat atas ucapannya tersebut.
Kini kembali viral di media sosial unggahan video dengan narasi kediaman Cak Nun disegel Densus 88.
Awal kabar mengejutkan tersebut muncul memalui sebuah unggahan di platform Facebook.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Malam Terbaik di Klaten Paling Indah dan Instagramable
Dalam unggahan tersebut, tampak beberapa aparat mengelilingi sebuah rumah berwarna putih.
Bahkan rumah tersebut juga terpasang garis polisi di sekelilingnya.
Melalui thumbnail video itu, pengunggah juga menginformasikan bila keluarga Cak Nun turut diseret Densus 88 dalam operasi penyegelan tersebut.
Liputan kejadian dinarasikan diambil sekitar pukul 07.00 WIB.
"Rumah Cak Nun disegel. Seluruh keluarga diseret Densus 88," ujarnya.
"D3NSUS 88 B0RONG KELUARGA CAK NVN DI S3RET P4KSA," ucap pengunggah.
Lantas benarkah jika rumah dari tokoh intelektual Muslim ini disegel oleh Densus 88?
Mari kita lakukan penyelidikan atas informasi yang mengejutkan tersebut.
Ada pun gambar dalam thumbnail video telah melalui proses pengubahan alias telah diedit terlebih dahulu sebelum disebar.
Unggahan tersebut berisi potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.
Sementara, saat artikel ini dimuat, Cak Nun terpantau masih melakukan kegiatan dakwahnya.
Caknu masih aktif berdakwah melalui media sosialnya dengan nama @caknundotcom.
Unggahan terbaru dirilis pada 3 Januari 2023 yang berisi jadwal dakwahnya di Gelora Dias Damahom Keraton Tamanagung Muntilan Magelang.
Baca Juga: 4 REKOMENDASI Wisata Terbaik di Subang yang Paling Indah dan Instgaramable
Dari keterangan di atas dapat dipastikan bahwa rumor yang beredar terkait penyegelan rumah Cak Nun dan penangkapan keluarganya dapat dipastikan tergolong dalam jenis konten yang menyesatkan atau hoaks.
Faktanya berdasarkan hasil penelusuran tim Turn Back Hoax, narasi yang tersemat dalam video tersebut adalah tidak benar atau berita bohong.
Sebelum hoak ini beredar, Cak Nun juga sempat menjadi sasaran para penyebar hoaks di media sosial.
Cak Nun pernah dikabarkan menghina Presiden dengan julukan Firaun atas perintah Anies Baswedan.
Dari hasil penelusuran, unggahan yang menyebut Cak Nun menyebut Jokowi seperti Firaun adalah perintah Anies Baswedan adalah hoaks.
Tak hanya itu, Cak Nun juga pernah dikabarkan kejang-kejang usai dituntut Gibran 5 tahun penjara.
"TAK TERIMA BAPAKNYA DIKATAIN FIRAU, GIBRAN LAYANGKAN 5 TUNTUTAN HUKUM!! CAK NUN LANGSNG KEJANG2".
Namun ,video yang diunggah tersebut merupakan cuplikan beberapa video yang disunting disertai dengan narasi yang salah. ***