PORTAL NGANJUK – Peringatan gempa bumi berkekuatan 8-9 SR dan persilangan posisi planet dikabarkan dari akun media sosial Twitter.
Kabar peringatan gempa bumi berkekuatan 8-9 SR dan persilangan posisi planet diunggah akun Twitter @ditrianum.
Kabar tersebut ia tuliskan dalam bahasa asing atau bahasa Inggris dan telah kami terjemahkan sebagai berikut:
Informasi yang mengklaim kabar peringatan gempa bumi berkekuatan 8-9 SR dan persilangan posisi planet, apakah benar? Simak artikel ini sampai habis untuk menyimak faktanya.
“PERINGATAN GEMPA BUMI, Sebuah persilangan posisi planet yang terjadi pada 28 hingga 31 Desember berpotensi mempengaruhi gelombang seismik dan menyebabkan gempa bumi besar dengan kekuatan 8 hingga 9, kemungkinan pada 1-3 Januari, tetapi peningkatan gelombang seismik telah terjadi pada 29-30 Desember.”
Unggahan kabar tersebut kini telah di-like sebanyak 96 kali, dikomentari 21 kali dan di-retweet hingga 70 kali.
Baca Juga: 2 Pemberi Dana Habib Bahar bin Smith Dikabarkan Berhasil Ditangkap Aparat? Simak Begini Faktanya
Akun tersebut menggambarkan ilustrasi persilangan planet-planet antara lain, seperti Bumi, Venus, Uranus, Merkurius, Mars, Jupiter dan Neptunus.
Badan Survei Geolog Amerika Serikat atau USGS mengungkapkan fakta bahwa persilangan posisi planet tidak akan mempunyai pengaruh terhadap gelombang seismik di bumi.
Dilansir dari laman resmi MAGMA Indonesia yang menyebut fakta bahwa gempa bumi akan terjadi jika ada akibat letusan gunung berapi dari bawah laut dan aktivitas pergerakan patahan lempeng tektonik.
Baca Juga: Kabar Duka, Penyanyi Siti Nurhaliza Dikabarkan Meninggal Dunia? Cek Faktanya
Sedangkan, gelombang yang menjalar melalui lapisan-lapisan bumi, sebagai hasil dari gempa bumi pergerakan magma, letusan gunung api kegiatan manusia dan gerakan tanah merupakan pengertian gelombang seismik.
Dari data berdasarkan informasi yang terpercaya diatas, maka bisa disimpulkan kabar peringatan gempa bumi berkekuatan 8-9 SR dan persilangan posisi planet dari Twitter tersebut merupakan kabar yang tidak benar atau hoax.
Konten menyesatkan atau misleading content dikategorikan pada unggahan akun Twitter @ditrianum.***