Sebelumnya, foto tersebut telah diunggah oleh akun Facebook bernama R Afandi, warga Desa Simpang Dolok, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Batubara.
Terkait dengan unggahan foto yang beredar tersebut, pihak e-warung yang bersangkutan telah membantahnya.
Diketahui bahwa bantuan pangan non-tunai berupa beras tersebut diterima dari e-warung yang sama dengan merek serupa di Desa Simpang Dolok, Batubara.
Adapun Putra, selaku pemasok beras di e-warung tersebut mengatakan bahwa apa yang diunggah di media sosial Facebook tersebut sengaja direkayasa.
Baca Juga: Viral! Video PNS Tengah Asyik Joget Sambil Tenggak Miras. Benarkah? Cek Faktanya
Selain itu, Putri, sebagi salah satu warga yang menerima beras tersebut, menerangkan bahwa tidak ditemukan batu pada beras yang diterima oleh keluarganya, sehingga layak untuk dikonsumsi. Hal ini bertentangan dengan apa yang terdapat pada unggahan foto tersebut.
Dengan demikian, unggahan foto beras bantuan sosial yang bercampur batu tersebut adalah informasi yang salah, dan termasuk kedalam kategori Konten Palsu.
Jadi terkait unggahan foto di media sosial Facebook yang menampilkan beras bantuan sosial bercampur batu tersebut adalah tidak benar atau hoax.***