Hasil penelusuran mengidentifikasi bahwa artikel beritadengan judul “Maskapai Garuda Indonesia Diakuisi China Airlines”, berasal dari laman suaranasional.com.
Informasi keseluruhan dalam artikel tersebut hanya bersifatopini, adapun kutipan klaim kerja sama dengan China Airlines adalah sebagai berikut:
“Pertanyaannya, apa yang dimaksud Garuda bekerja samadengan China Airlines? Sebuah maskapai penerbangan milikChina yang biasanya melayani rute Jakartaka-Beijing, Jakarta-Goangzou, Shanghai, Harbin dll ! “.
Dilansir dari TurnBackHoax, Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia M. Ikhsan Rosan menyatakan, bahwa tiket maskapai Cina untuk penerbangan rute domestikdi Indonesia merupakan kerja sama dengan model codeshare antar maskapai.
Codeshare yang dimaksud adalah kerja sama saat maskapaipenerbangan mengangkut penumpang yang tiketnyaditerbitkan oleh maskapai penerbangan lain.
Jadi tujuannya adalah untuk memberikan pilihan tujuanpenerbangan yang lebih beragam kepada penumpang.
Kerja sama model codeshare sudah sangat lazim terjadi di bursa penerbangan.
Bahkan selain dengan China Airlines, maskapai Garuda Indonesia saat itu memiliki perjanjian kerja sama codeshare dengan 20 perusahaan maskapai mancanegara yang tergabungdalam anggota Sky Team.
Berdasarkan hasil penelusuran, dapat disimpulkan bahwakabar mengenai Garuda Indonesia berubah nama menjadiChina Air Lines adalah berita bohong dan menyesatkan.