Diantaranya adalah Basuki Tjahaya Purnama (Ahok), Azwar Anas, Bambang Brodjonegoro dan Tumiyana.
"Kandidat memang banyak. Satu Pak Bambang Brodjonegoro, dua Pak Ahok, tiga Pak Tumiyana, empat Pak Azwar Anas," kata Jokowi pada 2 Maret 2020 lalu.
Selain itu, pada thumbnail video tersebut dapat dipastikan adalah hasil editan dan isi video tersebut hanya kumpulan dari beberapa berita yang disatukan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kabar Presiden Jokowi resmi pilih Ahok untuk jadi pemimpin Ibu Kota Baru adalah salah atau hoaks.***(Machallafri Iskandar/Lingkar Madura)