Network
PORTAL NGANJUK – Beredar video yang diunggah di media sosial Twitter menyebutkan jika bubuk jahe dapat menyembuhkan COVID-19 Omicron.
Keterangan dalam video tersebut mengklaim jika cara tersebut merupakan buatan seorang dokter spesialis paru-paru bernama dr. Zarir Udwadia.
Jadi benarkah jika bubuk jahe dapat menyembuhkan COVID-19 varian Omicron? Cek faktanya pada ulasan berikut.
Baca Juga: Lombok Diguncang Gempa Tektonik Berkekuatan 4.6 Magnitudo pada Selasa, 25 Januari 2022
Video tersebut diunggah oleh akun Twitter bernama @maskeench dan menulis keterangan bahwa video tersebut merupakan saran dari dokter spesialis paru-paru.
Akun tersebut juga menjelaskan bahwa dokter spesialis paru-paru tersebut merupakan dokter spesialis yang paling dihormati dinegaranya.
Bahkan beberapa pengguna media sosial lain berbeda pendapat dan mengklaim, bahwa laki-laki dalam video tersebut bernama dr. Sushil Razdan.
Baca Juga: Cek Fakta: Terungkap! Ternyata Bubuk Jahe Dapat Mengobati Infeksi Varian Omicron, Begini Faktanya
“Berbagi saran dari seorang ahli dr. Zakir Udwadia. Dia adalah dokter spesialis paru-paru yang paling dihormati di negara kita,” tulis akun Twitter tersebut.
Orang dalam video 1 menit 51 detik tersebut menjelaskan bagaimana cara menyembuhkan COVID-19 varian Omicron.
Ia menyarankan masyarakat untuk menghirup bubuk jahe kering dengan alasan bubuk jahe kering memiliki sifat basa dan memiliki pH yang tinggi.
Dia menambahkan dengan kandungan tersebut, dapat membunuh COVID-19 yang menyebar melalui lubang hidung, selaput lendir, tenggorokan dan kemudian paru-paru.
Sebagaimana dikutip PORTAL NGANJUK dari Turnbackhoax, klaim dari akun Twitter @maskeench adalah tidak benar.
Melansir dari boomlive.in saat mencari fakta mengenai klaim dalam video, ternyata laki-laki dalam video tersebut bukanlah dr. Zarir Udwadia ataupun dr. Sushil Razdan.
Baca Juga: Ternyata Ini Sosok Pendamping Jokowi, Gus Robin Ungkap Bukan Sosok Sembarangan, Berikut Ulasannya
Mereka berdua telah dihubungi menyatakan tidak pernah membuat klaim bahwa menghirup bubuk jahe dapat menyembuhkan COVID-19 seperti dalam video tersebut.
Bahkan mereka berdua juga melarang masyarakat untuk menggunakan cara tersebut dalam menyembuhkan COVID-19.
Sedangkan menurut The National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine, Jahe tidak dapat menghentikan proses masuknya virus ke dalam sel.
Bahkan sampai saat ini, belum ada bukti ilmiah bahwa jahe dapat memicu kekebalan tubuh sehingga tidak dapat terinfeksi COVID-19.***
