Network
PORTAL NGANJUK – Anggota DPR Republik Indonesia (RI) Andi Rio Idris Padjalangi menyesalkan adanya dugaan perbudakan terhadap para pekerja sawit oleh Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin.
Anggota DPR Komisi III tersebut menyesalkan tindakan seorang pejabat publik dengan melakukan penahanan di sel milik pribadi serta dugaan penyiksaan terhadap para pekerja sawit.
Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI itu juga merasa prihatin dan berharap peristiwa ini menjadi introspeksi bagi seluruh pihak yang memiliki pekerja, baik di kediaman pribadi maupun di perusahaan.
Baca Juga: Link Streaming Gratis Sword Art Online The Movie Subtitle Indonesia: Kualitas HD, Gambar Jernih
“Jika memang benar terjadi, saya mengutuk keras peristiwa itu. Hal ini sangat tidak manusiawi dan melanggar Hak Asasi Manusia (HAM),” ungkap Andi Rio di Jakarta sebagaimana dikutip PORTAL NGANJUK dari Antara pada 25 Januari 2022.
Andi Rio mempersilakan aparat penegak hukum untuk mendalami dugaan kasus perbudakan yang dilakukan oleh Bupati Langkat di kediaman Terbit.
Ia juga menyatakan bahwa pimpinan yang baik adalah melayani bukan dilayani dan memanusiakan manusia di setiap waktu adalah hal yang sangat mulia.
“Perbudakan adalah hal yang sangat keji dan ini bukan lagi zaman penjajahan, kita tidak boleh memberikan toleransi kepada pelaku pelanggaran HAM, silakan pihak yang berwenang melakukan investigasi,” ujar Andi Rio.
