Setelah melakukan penelusuran, ternyata hal tersebut tidaklah benar.
Ratusan pemuda Timor Leste dalam video tersebut datang ke Atambua, Nusa Tenggara Timur, untuk belajar pencak silat bukan ingin bergabung ke NKRI.
Video serupa diunggah kanal YouTube KOMPASTV berjudul "Ratusan Warga Timor Leste Dideportase Dari Indonesia" yang dimuat pada 20 Agustus 2021 silam.
Ratusan warga Timor Leste tersebut sebelumnya masuk ke Negara Indonesia secara ilegal tanpa mengantongi dokumen resmi.
Baca Juga: Cek Fakta: Bubuk Jahe dapat Menyembuhkan COVID-19 Varian Omicron
Para warga negara asing itu diduga anggota salah satu perguruan silat yang akan melaksanakan kegiatan di wilayah Kabupaten Belu dan kabupaten lainnya di NTT.
Jadi kedatangan ratusan warga Timor Leste tersebut tidak ada kaitannya ingin bergabung dengan NKRI.
Berdasarkan hasil penelusuran tersebut, maka dapt disimpulkan bahwa kabar mengenai Timor Leste Ingin kembali bergabung ke pelukan Indonesia adalah berita bohong dan menyesatkan.***