Network
PORTAL NGANJUK – Beredar kabar yang menyatakan bahwa mantan imam ormas terlarang FPI Rizieq Shihab yang menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kasusnya dihentikan serta terdapat komentar dari Polri.
Informasi itu berawal dari akun Facebook yang bernama Teguh Raharjo yang mengunggah tangkapan layar artikel yang berjudul ‘Rizieq Surati Jokowi Minta Kasusnya Dishentikan, Ini Komentar telak Polri”.
Unggahan yang mendapat respon 28 suka, 23 komentar dan lima kali dibagikan itu ditambahi narasi, sebagai berikut:
Baca Juga: Alhamdulillah, Bantuan PKH Februari 2022 Telah Cair 10 Juta pada Pemilik KTP Berikut Ini!
“KATANYA ULAMA dan HABIB (PALSU)…mencaci maki dan tidak mengakui Jokowi….sekarang minta tolong ….ternyata dia TOLOL dan BEGO !!!”
Lantas, apakah informasi Rizieq Shihab yang menyurati Jokowi untuk meminta kasusnya dihentikan serta mendapat komentar dari Polri, benar atau salah? Simak faktanya sampai habis.
Berdasarkan hasil penelusuran yang telah dilakukan, diketahui bahwa judul tangkapan layar itu telah disunting atau diedit, dengan menambahkan kata “telak” pada artikel aslinya yang bersumber dari kompas[dot]com.
Artikel aslinya berjudul “Rizieq Surati Jokowi Minta Kasusnya Dihentikan, Ini Komentar Polri”, yang terbit pada 2 Juni 2017 silam.
