Cek Fakta: Umat FPI dan Banser Geruduk Kantor PDIP: Jangan Mau Diatur oleh Partai PKI Komunis, Ini Faktanya

- 9 Februari 2022, 13:30 WIB
Cek fakta terkait laskar umat FPI dan Banser geruduk kantor PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) serta terdapat narasi PKI Komunis.
Cek fakta terkait laskar umat FPI dan Banser geruduk kantor PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) serta terdapat narasi PKI Komunis. /pdiperjuangan-jabar.com


PORTAL NGANJUK –
Beredar kabar yang mengklaim bahwa laskar umat FPI dan Banser menggeruduk kantor PDIP serta narasi yang berbunyi jangan mau diatur oleh Partai PKI Komunis.

Informasi terkait FPI dan Banser geruduk kantor PDIP itu beredar melalui media sosial Facebook.

Kabar yang mencatut nama FPI dan Banser tersebut diunggah oleh akun bernama Bambang Irawan yang membagikan empat buah foto, beserta narasi sebagai berikut:

Baca Juga: Cek Fakta: Penyanyi Tampan Ariel NOAH Meninggal Dunia saat Tidur dan Tanpa Kesakitan? Ini Faktanya

“Purwokerto : FPI & BANSER Geruduk Kantor PDIP .Hajar Bila Ketemu Pengurus Nya . Kita Bangsa Yg Besar ,Islam Terbesar Di Dunia .Jgn Di Atur Oleh Partai PKI Komunis .”

Dalam unggahannya, akun tersebut tidak menyertakan keterangan kapan aksi itu terjadi.

Namun pada kalimat terakhirnya terdapat tulisan “Jgn Di Atur Oleh Partai PKI Komunis”.

Hingga kini, unggahan itu telah mendapat atensi sebanyak 1,2 ribu kali dan 357 kabarnya telah dibagikan.

Baca Juga: Cek Fakta: Baru Saja! Saipul Jamil Dikabarkan Meninggal Dunia Kecelakaan Mobil di Tol Cipularang? Ini Faktanya

Lantas, apakah kabar terkait FPI dan Banser geruduk kantor PDIP itu, benar atau salah? Simak faktanya sampai habis.

Berdasarkan hasil penelusuran, bahwa telah ditemukannya padanan gambar serupa yang diunggah oleh akun Bambang Irawan.

Serta pernah digunakan oleh beberapa media untuk memberitakan sebuah aksi di wilayah Banyumas.

Baca Juga: Cek Fakta: Resmi Jadi Dalang Teroris, Habib Rizieq Akan Jalani Hukuman Mati Penggal Kepala 

Salah satu yang menggunakan foto serupa adalah suara[dot]com pada artikel yang berjudul “Kantor PDIP Banyumas Digeruduk Massa Banser NU dan FPI”  diunggah pada 26 Juni 2018.

Melansir dari pemberitaan itu, saat itu kantor DPD PDIP Banyumas didatangi sejumlah massa karena kadernya mengganggu kegiatan NU yakni pembagian bisyarih (salam tempel).

Sejumlah kiai NU lantas dipermasalahkan ke Panitia Pengawas Pemilu dan kepolisian setempat.

Baca Juga: Cek Fakta: Saipul Jamil Meninggal Dunia karena Kecelakaan Mobil di Tol Cipularang, Begini Faktanya

Mesin pencari google juga mengarahkan padanan gambar yang sama dengan artikel yang diunggah oleh faktakini[dot]net.

Pada artikelnya dengan jjudul “Acara Tahlilan Dibubarkan, Banser FPI dan Kokam Kepung Kantor PDIP Banyumas” terbit pada 26 Juni 2018 silam.

Keempat padanan gambar yang digunakan oleh akun @BambangIrawan dapat ditemukan pada artikel milik faktakini[dot]net. 

Jika mengutip dari dua artikel itu, aksi geruduk kantor PDIP saat itu tidak mempunyai keterkaitan dengan isu Partai Komunis Indonesia (PKI).

Sehingga demikian, dapat disimpulkan bahwa unggahan yang di-posting akun @BambangIrawan yang menyatakan FPI dan Banser geruduk kantor PDIP dengan narasi jangan mau diatur oleh Partai Komunis adalah hoaks.

Informasi itu masuk ke dalam jenis hoaks dengan kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

Baca Juga: Cek Fakta: Mantan Istri King Nassar, Muzdalifah Beri Kabar Meninggal Dunia, hingga Tangis Pecah? Ini Faktanya

Misleading atau konten yang menyesatkan terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok.

Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.

Maka, dari itu dihimbau untuk masyarakat untuk selektif dalam menerima berita atau informasi sebelum dibagikan kepada orang sekitar.***

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Turnback Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah