Cek Fakta: Bharada E Resmi Ditahan, Kini Ferdy Sambo dan Distrinya Diburu Polisi? Simak Fakta Sebenarnya

- 25 Juli 2022, 08:03 WIB
fraen
fraen /212 TV

PORTAL NGANJUK – Kematian Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu sampai saat ini masih belum terungkap.

Kasus tewasnya Brigadir J alias Brigadir Yosua pun juga mendapat banyak sorotan dari publik.

Masyarakat juga ramai yang menilai, kasus tewasnya Brigadir J dipenuhi teka-teki, polemik hingga kejanggalan.

Bahkan pihak keluarga dan kuasa hukum Brigadir J juga menunjukkan sejumlah luka yang diduga tidak biasa di tubuh jenazah.

Baca Juga: Cek Fakta: Hasil Autopsi Brigadir J Dipalsukan Dokter Disuruh oleh Jendral, Begini Fakta Sebenarnya

Kini, nampaknya kasus Brigadir J masih terus bergulir sampai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turun tangan dengan membentuk tim khusus (Timsus) yang dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Jenderal Listyo Sigit juga sempat menonaktifkan 3 perwira tingga kepolisian. diantaranya adalah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Karo Paminal Divisi Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan, serta Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.

Hingga kini, kasus kematian Brigadir J juga telah diketahui masuk tahap penyidikan setelah Timsus menemukan sejumlah barang bukti.

Kasus tersebut menjadi dugaan pembunuhan berencana, pasca laporan pengacara keluarga Brigadir J yaitu Kamarudin Simanjuntak kepada Bareskrim Polri.

Baca Juga: Cek Fakta: Istri Irjen Ferdy Sambo Dalang Pembunuhan, Brigadir J Pegang Rahasia Besar Jenderal? Ini Faktanya

"Handphone serta rekaman CCTV yang berhasil diamankan oleh tim penyidik, kini masih terus dilakukan pemeriksaannya di labfor," ujar Dedi dikutip PORTAL NGANJUK dari PMJ News, Senin 25 Juli 2022.

Dedi menjelaskan bahwa tim khusus Polri berhasil mengamankan rekaman CCTV terkait peristiwa baku tembak Brigadir J dengan Bharada E, di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo.

Dedi menambahkan keterangannya mengenai proses pemeriksaan handphone dan rekaman CCTV yang akan dilakukan secara maksimal dan profesional oleh pihak yang ahli dalam bidangnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Brigadir J Tewas Dibunuh Usai Pegang Rahasia Besar Ferdy Sambo dan Istrinya, Begini Faktanya

Dedi juga menekankan, Timsus dari Polri akan melaksanakan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk berkomitmen mengungkap tuntas kasus Brigadir J secara transparan dan akuntabel.

"Semua akan disampaikan secara komprehensif, kami dalam hal ini akan menyampaikan seluruh fakta yang ada dan dilakukan dengan Scientific Crime Investigation secara komprehensi," tutur Dedi.

Polri memastikan bahwa pihak laboratorium forensik (labfor) akan terus melakukan pemeriksaan terhadap Handphone milik Brigadir J dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian penembakan.

Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan, pemeriksaan tersebut dilakukan dengan mengedepankan pendekatan Scientific Crime Investigation.

Baca Juga: Cek Fakta: Istri Ferdy Sambo Dalang Utama Tewasnya Brigadir J, Alasan Pembunuhan Terungkap? Cek Faktanya

Pihak Polri telah melakukan gelar perkara di Bareskrim Polri. Selain itu, pihak keluarga Brigadir Yoshua di Jambi juga diperiksa hingga dimintai keterangan oleh penyidik.

"Ya betul, tim sidik memintai keterangan dari pihak keluarga Brigadir J hari ini di Polda Jambi," ucap Dedi.

Ada 11 orang saksi yang diperiksa di antaranya adalah ayah, ibu korban, kakak, adik, bibi Brigadir Yoshua, termasuk rumah sakit setempat

Dalam kemelut kasus itu, beredar isu liar yang muncul terkait kasus tewasnya Brigadir J alias Brigadir Yosua.

Salah satunya ialah isu yang menyebut bahwa Bharada E yang merupakan penembak tewasnnya Brigadir J resmi ditahan Kapolri.

Dalam informasi itu, juga disebutkan Polri juga akan memburu eks Irjen Ferdy Sambo dan istrinya.

Baca Juga: Cek Fakta: Bharada E Akui Bukan Penembak Mati Brigadir J, Sosok Jenderal Ini Pelaku Sebenarnya? Ini Faktanya

Informasi itu viral usai kanal YouTube bernama 212 TV mengunggah video berjudul,

 "jendral siap siap II Kini jadi buruan bersama istrinya" diunggah pada Minggu, 24 Juli 2022.

Pada sampul video, memuat potret dua orang polisi sedang berdiri dan memandang sel tahanan.

Dalam jeruji besi itu ada empat orang tahanan, serta yang dilingkari berwarna merah merupakan Bharada E yang sedang ditahan.

"BREAKING NEWS....!!!

BHARADA E DITAHAN

KINI POLRI BURU JENDRAL DAN ISTRINYA" tulis narasi si pengunggah pada thumbnail video, sebagaimana PORTAL NGANJUK mengutip dari kanal YouTube 212 TV pada Senin, 25 Juli 2022.

fraen
fraen 212 TV

Benarkah klaim Bharada E kini sudah resmi ditahan dan Polri akan memburu Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi? Maka simak hingga akhir.

Setelah PORTAL NGANJUK melakukan penelusuran, ternyata kabar yang menyebut bahwa Ferdy Sambo dan istrinya menjadi buronan Polri hingga Bharada E mendekap di balik kerangkeng tahanan adalah tidak benar alias keliru.

Faktanya, sampai saat ini belum ada informasi resmi dan valid mengenai hal tersebut.

Di dalam video berdurasi 10 menit 8 detik itu juga tidak sama sekali terkandung informasi seperti apa yang diklaim pada judul dan sampul video.

Baca Juga: HOAX: Beredar Foto Presiden Jokowi Pangku Seorang Wanita Berpakaian Bikini, Simak Faktanya Sebenarnya

Dalam video tersebut, hanya berisikan sejumlah cuplikan video laporan kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak atas dugaan dan kejanggalan.

Adapun beberapa tangkapan layar foto Bharada E, Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo yang disambung-sambung.

Kemudian narasi-narasi yang dilontarkan secara ulang berulang dan hanya menjelaskan peristiwa terkait kematian Brigadir J.

Selain itu, gambar yang digunakan pada sampul video bukanlah Bharada E yang sedang dipenjara.

Melainkan, foto itu merupakan foto orang lain yang tidak diketahui identitasnya sehingga telah diedit atau disunting.

Baca Juga: Cek Fakta: Istri Kadiv Propam Nonaktif Irjen Ferdy Sambo Tak Berkutik Dicecar TNI, Begini Fakta Sebenarnya

Meski Bharada E diketahui sudah memberikan keterangannya kepada polisi, namun hal itu masih belum diungkapkan kepada publik.

Menurut keterangan dari Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo untuk menyarankan pada masyarakat untuk tak membuat spekulasi terkait kasus tewasnya Brigadir J.

Dirinya juga mengimbau publik menunggu penjelasan ahli yang menangani kasus kematian Brigadir J.

Dedi mengungkapkan bahwa kasus penembakan antar polisi itu akan segera diungkap dengan proses pembuktian secara ilmiah.

Berdasarkan hasil penelusuran diatas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan Bharada E ditahan dan Ferdy Sambo serta istrinya jadi buronan Polri adalah berita HOAKS.

Baca Juga: Cek Fakta: Istri Kadiv Propam Nonaktif Irjen Ferdy Sambo Tak Berkutik Dicecar TNI, Begini Fakta Sebenarnya

Informasi hoaks terkait Bharada E, Putri Candrawathi, Brigadir J hingga Ferdy Sambo tersebut termasuk jenis false connection, di mana judul berbeda dengan isi video.

Ironisnya, kabar hoaks video itu sudah ditonton sebanyak  36.334 kali dan disukai hingga 276 kali.

Maka dari itu, kanal YouTube 212 TV tersebut, bukanlah sumber berita yang layak dipercaya.

Masyarakat Indonesia dihimbau untuk lebih bijak dalam menerima informasi yang belum jelas sumber dan asalnya

Lakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum mempercayai sebuah kabar atau berita yang belum tantu benar adanya.

Baca Juga: Cek Fakta: Tewasnya Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo Terekam CCTV Ketua RT, Simak Fakta Sebenarnya Disini

Carilah sumber kredibel untuk meneliti apakah kabar yang diterima sudah benar atau hanya sebuah berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Agar informasi yang dibagikan atau diberikan kepada orang lain tidak menjadi salah satu kabar simpang siur.***

Editor: Erfan Muchlisya Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah