Cek Fakta: Ferdy Sambo Bersama Istrinya Dibawa Polri Usai Jadi Biang Keladi Tewasnya Brigadir J, Ini Faktanya

- 26 Juli 2022, 13:58 WIB
fraen
fraen /

PORTAL NGANJUK – Dua pekan ini kasus kematian Brigadir J di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 masih menyisakan kejanggalan.

Kasus terkait kematian Brigadir J alias Brigadir Yosua pun juga mendapat banyak sorotan dari masyarakat.

Diketahui, memang banyak publik yang menilai, kasus tewasnya Brigadir J dipenuhi dengan teka-teki, polemik hingga kejanggalan.

Pihak keluarga serta pengacara Brigadir J juga menunjukkan sejumlah luka yang diduga tidak biasa di tubuh jenazah.

Baca Juga: Cek Fakta: Polisi Temukan Bukti Bahwa Brigadir J Dibunuh dan Sudah Lama Direncanakan? Begini Faktanya

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sampai turun tangan dengan membentuk tim khusus (Timsus) yang dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Jenderal Listyo Sigit juga sempat menonaktifkan 3 perwira tingga kepolisian. diantaranya adalah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Karo Paminal Divisi Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan, serta Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.

Hingga kini, kasus kematian Brigadir J juga telah diketahui masuk tahap penyidikan setelah Timsus menemukan sejumlah barang bukti.

Kasus itu  menjadi dugaan pembunuhan berencana, pasca laporan pengacara keluarga Brigadir J yaitu Kamarudin Simanjuntak kepada Bareskrim Polri.

Baca Juga: Cek Fakta: Bharada E Ditahan, Kini Polri Buru Eks Irjen Ferdy Sambo dan Istrinya, Simak Faktanya Disini

"Handphone serta rekaman CCTV yang berhasil diamankan oleh tim penyidik, kini masih terus dilakukan pemeriksaannya di labfor," ujar Dedi dikutip PORTAL NGANJUK dari PMJ News, Senin 25 Juli 2022.

Dedi menjelaskan bahwa tim khusus Polri berhasil mengamankan rekaman CCTV terkait peristiwa baku tembak Brigadir J dengan Bharada E, di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo.

Dedi menambahkan keterangannya mengenai proses pemeriksaan handphone dan rekaman CCTV yang akan dilakukan secara maksimal dan profesional oleh pihak yang ahli dalam bidangnya.

Baca Juga: Sosok Asli Kuasa Hukum Brigadir J Dibongkar Iwan Fals: Loh Pengacara Ini kan...

Dedi juga menekankan, Timsus dari Polri akan melaksanakan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk berkomitmen mengungkap tuntas kasus Brigadir J secara transparan dan akuntabel.

"Semua akan disampaikan secara komprehensif, kami dalam hal ini akan menyampaikan seluruh fakta yang ada dan dilakukan dengan Scientific Crime Investigation secara komprehensi," tutur Dedi.

Polri memastikan bahwa pihak laboratorium forensik (labfor) akan terus melakukan pemeriksaan terhadap Handphone milik Brigadir J dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian penembakan.

Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan, pemeriksaan tersebut dilakukan dengan mengedepankan pendekatan Scientific Crime Investigation.

Baca Juga: Cek Fakta: TERBONGKAR! Jenderal Ditetapkan Tersangka, Terancam Pasal Pembunuhan Berencana? Begini Faktanya

Pihak Polri telah melakukan gelar perkara di Bareskrim Polri. Selain itu, pihak keluarga Brigadir Yoshua di Jambi juga diperiksa hingga dimintai keterangan oleh penyidik.

"Ya betul, tim sidik memintai keterangan dari pihak keluarga Brigadir J hari ini di Polda Jambi," ucap Dedi.

Ada 11 orang saksi yang diperiksa di antaranya adalah ayah, ibu korban, kakak, adik, bibi Brigadir Yoshua, termasuk rumah sakit setempat

Namun belum lama ini, mendadak beredar sebuah kabar yang muncul terkait kasus kematian Brigadir J alias Brigadir Yosua.

Salah satunya ialah  kabar yang menyebut eks Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi dibawa Polri.

Dalam informasi itu, juga mengklaim tempat persembunyian Ferdy Sambo dan istrinya berhasil ditemukan.

Baca Juga: Cek Fakta: Hasil Otopsi Brigadir J Dipalsukan, Si Dokter Akui Atas Perintah Jendral? Faktanya Begini

Kabar itu pun sontak viral usai kanal YouTube bernama 212 TV mengunggah video dengan judul,

 "Berkat Ultimatum J*kw II akhirnya polri bertindak tegas lakukan ini" diunggah pada Selasa, 26 Juli 2022.

Pada sampul video, memuat foto dua anggota polisi sedang menenteng sebuah senjata untuk mengantarkan sosok tersangka.

Sosok tersangka itu mengenakan pakaian berwarna oranye dan disampingnya terlihat pria berpakaian warna putih.

"MAMPUSSS...!!!

JENDRAL DAN ISTRINYA DIBAWA

PERSEMBUNYIAN MEREKA BERHASIL DITEMUKAN" tulis narasi si pengunggah pada thumbnail video, sebagaimana PORTAL NGANJUK mengutip dari kanal YouTube 212 TV pada Selasa, 25 Juli 2022.

fraen
fraen

Lalu, benarkah klaim kabar terkait berkat ultimatum Presiden Jokowi (Joko Widodo) Polri menindak tegas Ferdy Sambo dan istrinya untuk dibawa? Maka simak hingga selesai.

Setelah PORTAL NGANJUK melakukan penelusuran, ternyata isu yang mengklaim Ferdy Sambo dan istrinya dibawa oleh Polri dan tempat persembunyian mereka ditemukan adalah informasi keliru.

Faktanya, sampai saat ini pun belum ada informasi resmi dan valid mengenai hal tersebut.

Di dalam video berdurasi 10 menit 9 detik itu juga tidakk sama sekali terkandung informasi seperti apa yang diklaim pada judul hingga sampul video.

Baca Juga: Cek Fakta: Perempuan Berjas Putih Ungkap Misteri Kematian Brigadir J, Terungkap Dalangnya? Simak Faktanya

Dalam video tersebut, hanya berisikan sejumlah cuplikan video dari sejumlah tokoh mengenai kasus kematian Brigadir J.

Adapun pernyataan oleh Presiden Jokowi untuk segera mengusut tuntas dan jangan ditutup-tutupi terkait kasus tewasnya Brigadir J.

Adapula penjelasan Dedi serta cuplikan yang diulang-ulang serta disambung-sambung agar durasi video bisa lebih panjang.

Kemudian narasi-narasi yang dilontarkan secara ulang berulang dan hanya menjelaskan peristiwa terkait kasus kematian Brigadir J.

Selain itu, gambar tersangka mengenakan baju oranye yang digunakan pada sampul video bukan merupakan sosok Irjen nonaktif Ferdy Sambo dan istrinya.

Melainkan, seorang pria dan wanita narapidana yang tidak diketahui identitasnya sehingga foto sampul itu sudah dilakukan penyuntingan atau diedit.

Baca Juga: Cek Fakta: Istri Eks Kadiv Irjen Ferdy Sambo Dijebloskan Penjara, Permintaan Keluarga Brigadir J? Cek Faktanya

Sementara itu, saat ini proses autopsi Brigadir J akan dilakukan dengan penggalian makam terhadap jenazah.

Tentunya proses ekshumasi dilakukan oleh para pakar forensik, Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia, dan ahli Forensikdari sejumlah universitas.

Lebih lanjut para pihak yang telah diusulkan oleh kuasa hukumkeluarga seperti rumah sakit dan tim forensik dari unsur di luar Polri juga terlibat dalam proses ini.

“Tentu sekali lagi saya sampaikan proses pembuktiannya harus secara ilmiah, dan hasilnya harus sahih dan sesuai,” ujar Dedi, saat ditemui usai prarekonstruksi kasus Brigadir J di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu.

Baca Juga: Iwan Fals Bongkar Sosok Asli Kuasa Hukum Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak, Netizen: Numpang Tenar!

Sebelumnya, pengacara keluarga sempat mengatakan terdapat sejumlahluka sayatan, memar, dan luka membiru, luka di leher yang diduga digerek dengan benda tertentu, serta luka pada jari.

Dedi berharap bahwa media dapat meluruskan berbagai macam spekulasi yang ditimbulkan dari masyarakat.

 “Kalau teman media mengutip dari sumber yang bukan ‘expert’ (ahli) justru pemasalahan akan lebih keruh. Masalah ini sebenarnya akan segera diungkap timsus,” imbuhnya. 

Berdasarkan hasil penelusuran diatas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan berkat ultimatum Presiden Jokowi agar Ferdy Sambo dan istrinya dibawa oleh Polri adalah berita HOAKS.

Baca Juga: Cek Fakta: Bharada E Bocorkan Semuanya Di Hadapan Media! Brigadir J Dihabisi Dengan Cara Begini? Cek Faktanya

Informasi hoaks terkait Ferdy Sambo dan istrinya tersebut termasuk jenis false connection, di mana judul berbeda dengan isi video.

Ironisnya, kabar hoaks video itu sudah ditonton sebanyak  6.043 kali dan disukai hingga 128 kali.

Maka dari itu, kanal YouTube 212 TV itu, bukanlah sumber berita yang layak dipercaya.

Masyarakat Indonesia dihimbau untuk lebih bijak dalam menerima informasi yang belum jelas sumber dan asalnya

Lakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum mempercayai sebuah kabar atau berita yang belum tantu benar adanya.

Baca Juga: Cek Fakta: Istri Eks Kadiv Irjen Ferdy Sambo Dijebloskan Penjara, Permintaan Keluarga Brigadir J? Cek Faktanya

Carilah sumber kredibel untuk meneliti apakah kabar yang diterima sudah benar atau hanya sebuah berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Agar informasi yang dibagikan atau diberikan kepada orang lain tidak menjadi salah satu kabar simpang siur.***

Editor: Erfan Muchlisya Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah