Cek Fakta: Dokter Forensik Bekerja Dalam Tekanan, Hasil Otopsi Pertama Brigadir J Direkayasa? Ini Faktanya

- 27 Juli 2022, 10:12 WIB
Cek Fakta: Pengakuan dokter forensik autopsi pertama Brigadir J yang mengakui kerja di bawah tekanan
Cek Fakta: Pengakuan dokter forensik autopsi pertama Brigadir J yang mengakui kerja di bawah tekanan /tangkapan layar Youtube @Jejak Politik/

Pihak Polri telah melakukan gelar perkara di Bareskrim Polri. Selain itu, pihak keluarga Brigadir Yoshua di Jambi juga diperiksa hingga dimintai keterangan oleh penyidik.

"Ya betul, tim sidik memintai keterangan dari pihak keluarga Brigadir J hari ini di Polda Jambi," ucap Dedi.

Ada 11 orang saksi yang diperiksa di antaranya adalah ayah, ibu korban, kakak, adik, bibi Brigadir Yoshua, termasuk rumah sakit setempat.

Sebelumnya ada 7 ajudan Irjen Ferdy Sambo yang telah dipanggil Komnas HAM untuk dimintai keterangan pada Selasa 26 Juli 2022.

Tak hanya itu, kemunculan Bharada Eliezer atau Bharada E juga turut memenuhi panggilan Komnas HAM untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Namun, pemeriksaan terhadap 7 ajudan Irjen Ferdy Sambo dilakukan di ruang terpisah.

Sudah dua minggu, sejak kasus kematian Brigadir J muncul ke publik hingga kini masih belum ada penetapan tersangka.

Permintaan keluarga Brigadir J melalui pengacaranya Kamaruddin Simanjuntak untuk melakukan autopsi ulang akan digelar Rabu, 27 Juli 2022.

Namun sehari menjelang autopsi ulang, beredar kabar pengakuan dokter forensik yang melakukan autopsi pertama jenazah Brigadir J di Jakarta.

Namun belum lama ini, beredar sebuah isu  yang muncul terkait kasus kematian Brigadir J alias Brigadir Yosua.

Halaman:

Editor: Erfan Muchlisya Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah