Namun, pemeriksaan terhadap 7 ajudan Irjen Ferdy Sambo dilakukan di ruang terpisah.
Sudah dua minggu, sejak kasus kematian Brigadir J muncul ke publik hingga kini masih belum ada penetapan tersangka.
Permintaan keluarga Brigadir J melalui pengacaranya Kamaruddin Simanjuntak untuk melakukan autopsi ulang akan digelar Rabu, 27 Juli 2022.
Namun sehari menjelang autopsi ulang, beredar kabar pengakuan dokter forensik yang melakukan autopsi pertama jenazah Brigadir J di Jakarta.
Namun belum lama ini, beredar sebuah isu yang muncul terkait kasus kematian Brigadir J alias Brigadir Yosua.
Salah satunya ialah kabar yang menyebut bahwa Bharada E mengakui Ferdy Sambo bersekongkol dengan 5 orang jenderal dalam kasus tewasnya Brigadir J.
Bahkan isu tersebut juga mengatakan 5 orang jenderal yang bersekongkol dengan Ferdy Sambo dalam kasus penembakan Brigadir J menjadi tersangka.
Baca Juga: Cek Fakta: Hasil Otopsi Brigadir J Dipalsukan, Si Dokter Akui Atas Perintah Jendral? Faktanya Begini
Kabar itu pun sontak viral usai kanal YouTube bernama 'PAK DE TV' mengunggah video dengan judul,