Pihak Polri telah melakukan gelar perkara di Bareskrim Polri. Selain itu, pihak keluarga Brigadir Yoshua di Jambi juga diperiksa hingga dimintai keterangan oleh penyidik.
"Ya betul, tim sidik memintai keterangan dari pihak keluarga Brigadir J di Polda Jambi," ucap Dedi.
Ada 11 orang saksi yang diperiksa di antaranya adalah ayah, ibu korban, kakak, adik, bibi Brigadir Yosua, termasuk rumah sakit setempat.
Permintaan keluarga Brigadir J melalui pengacaranya Kamaruddin Simanjuntak untuk melakukan autopsi ulang telah digelar Rabu, 27 Juli 2022.
Namun belum lama setelah autopsi ulang, beredar isu menyebut bahwa Bharada E ingin menjadi tumbal demi menyelamatkan keluarganya.
Kabar beredar tersebut juga mengklaim nyawa keluarga Bharada E tengah diancam sehingga ia melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J.
Informasi tersebut muncul usai kanal YouTube 212 TV mengunggah video bertajuk "Nyawa keluarga diancam II Barada E terpaksa lakukan ini," pada Jum'at, 29 Juli 2022.
Dalam sampul video tersebut terlihat ada sosok pria memakai baju tahanan berwarna oranye.