Cek Fakta: Brigadir J Tewas karena Disiksa Beramai-ramai Bukan Ditembak, Benarkah? Simak Fakta Sebenarnya

- 31 Juli 2022, 10:35 WIB
Ilustrasi hoaks. Beredar pesan berantai WhatsApp yang mengklaim JNE membagikan Rp2 juta di momen ultah ke-31, simak faktanya.
Ilustrasi hoaks. Beredar pesan berantai WhatsApp yang mengklaim JNE membagikan Rp2 juta di momen ultah ke-31, simak faktanya. /Pixabay/Markus Winkler

Baca Juga: Cek Fakta: TERBONGKAR! Jenderal Ditetapkan Tersangka, Terancam Pasal Pembunuhan Berencana? Begini Faktanya

Pihak Polri telah melakukan gelar perkara di Bareskrim Polri. Selain itu, pihak keluarga Brigadir Yoshua di Jambi juga diperiksa hingga dimintai keterangan oleh penyidik.

"Ya betul, tim sidik memintai keterangan dari pihak keluarga Brigadir J di Polda Jambi," ucap Dedi.

Ada 11 orang saksi yang diperiksa di antaranya adalah ayah, ibu korban, kakak, adik, bibi Brigadir Yosua, termasuk rumah sakit setempat.

Sebelumnya ada 7 ajudan Irjen Ferdy Sambo yang telah dipanggil Komnas HAM untuk dimintai keterangan pada Selasa 26 Juli 2022.

Tak hanya itu, kemunculan Bharada Eliezer atau Bharada E juga turut memenuhi panggilan Komnas HAM untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Kendati demikian, pemeriksaan terhadap 7 ajudan Irjen Ferdy Sambo dilakukan di ruang terpisah.

Permintaan keluarga Brigadir J melalui pengacaranya Kamaruddin Simanjuntak untuk melakukan autopsi ulang telah digelar Rabu, 27 Juli 2022.

Belum lama pasca autopsi ulang, beredar kabar menyebut hasil autopsi ulang Brigadir J terbongkar, Brigadir Yosua meninggal akibat disiksa rame-rame.

Baca Juga: Cek Fakta: Ferdy Sambo Nekat Mengakui Semuanya! Takut Aib Istrinya Bocor Kemana-mana, Begini Fakta Sebenarnya

Halaman:

Editor: Erfan Muchlisya Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah