Network
PORTAL NGANJUK – Kasus pembunuhan berencana Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo hingga kini masih menjadi perhatian publik.
Satuan Timsus Polri mengungkapkan bahwa ada lima kluster dalam kasus kematian Birgadir J.
Lebih lanjut lagi, pihak Polri mengungkapkan soal adanya dugaan obstruction of justice atau menghalangi penyidikan terkait kasus pembunuhan Brigadir J tersebut.
Baca Juga: Puan Maharani Pede Pilpres 2024 Akan Ada Presiden Perempuan, Netizen: Mimpi
Salah satunya adalah dengan cara melakukan pemindahan hingga perusakan kamera pengawas tersebut.
"Dalam hal ini kita bagi menjadi lima klaster. Yang pertama, adalah Kompleks Aspol Duren Tiga. Kita sudah periksa tiga orang,
Yaitu saudara N, M dan saudara AZ," ungkap Direktur Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Asep Edi Suheri kepada wartawan, Jumat 19 Agustus 2022.
Adapun klaster selanjutnya, kata Asep, pengambilan DVR CCTV. Empat orang diperiksa terkait hal ini.
"Selanjutnya klaster kedua, yang melakukan pengambilan DVR CCTV,
Kita sudah melakukan pemeriksaan sebagai saksi empat orang. Yaitu saudara AF, AKP IW, AKBP AC dan Kompol AM," tuturnya.
Baca Juga: Jawaban Tak Terduga Kapolri Terkait Jenderal Bintang 3 yang Diisukan Akan Mundur, Wartawan: Yes
Asep pun juga kemudian melanjutkan, bahwa untuk klaster ketiga yakni terkait transmisi data CCTV dan pengerusakan. Ada tiga orang yang diperiksa.
Kendati demikian, motif di balik pembunuhan Brigadir J belum juga diungkap kepada publik.
Di tengah santernya pemberitaan kasus ini, muncul informasi yang menyebut bahwa Brigadir J meninggalkan pesan rahasia tepat 5 menit sebelum dieksekusi oleh Ferdy Sambo.
Informasi mengenai pesan rahasia Brigadir J itu menjadi viral setelah channel YouTube Lingkarnews mengunggah video berjudul:
"Akhirnya Lokasi Penyimpanan Uang Kotor Sambo Terungkap Usai Kode Rahasia dari Brigadir J Dipecahkan!" pada 23 Agustus 2022.
Hingga saat artikel ini ditulis, video tersebut telah ditonton sebanyak 9.331 kali dan disukai 55 kali.
Baca Juga: Klasemen U-18 Elite Pro Academy 2022: Persib Teratas, Firman Top Skor
Sedangkan pada bagian thumbnail video, terlihat potret Brigadir J yang mengenakan kaus berwarna putih sedang berjalan di garasi rumah Ferdy Sambo.
Kemudian, tangannya diberi tanda panah berwarna merah dan berisi narasi :
"BARU TERUNGKAP HARI INI!
TEPAT 5 MENIT SEBELUM DIBUNUH, BRIGADIR J TINGGALKAN PESAN RAHASIA MELALUI GERAKAN TUBUHNYA,"
Namun benarkah lima menit sebelum tewas, Brigadir J tinggalkan pesan rahasia tempat penyimpanan uang Ferdy Sambo?
Mari kita lakukan penelusuran terkait dengan hal tersebut.
Baca Juga: Viral! Ferdy Sambo Di Pecat Tidak Hormat, Sosok Polwan Menangis, AKP Rita Yuliana?
Dalam video tersebut disajikan informasi terkait rekaman CCTV di hari Brigadir J tewas.
Selain itu, foto pada thumbnail video yang ditampilkan merupakan bagian dari rekaman CCTV detik-detik pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo.
Dalam foto tersebut, Brigadir J yang baru saja tiba di rumah pribadi Ferdy Sambo terlihat menurunkan tas berwarna hitam.
Kemudian ia terlihat kembali keluar untuk mengantarkan istri pimpinannya, Putri Candrawathi ke rumah dinas.
Sebelumnya, sempat beredar video terkait penemuan uang Rp900 miliar di bungker rumah Ferdy Sambo.
Hal ini telah dibantah oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
Baca Juga: Waspada! Penjelasan Ilmiah Serta Menurut Islam Larangan Pria Pakai Emas Walau Kadarnya Sedikit
Dedi menegaskan informasi penemuan uang di bungker rumah Ferdy Sambo adalah tidak benar.
Dan video yang beredar pernah ditayangkan oleh Global Chemical Laboratory pada 18 Juli 2021 terkait temuan uang palsu di Atlanta, Amerika Serikat.
Dalam video berdurasi 3 menit 37 yang diunggah oleh akun youtube Lingkar News tersebut tidak terkandung informasi seperti apa yang diklaim pada judul.
Berdasarkan hasil penelusuran tersebut, klaim yang mengatakan bahwa Brigadir J meninggalkan pesan rahasia sebelum dibunuh adalah tidak benar.
Dengan demikian kabar mengenai 5 Menit Sebelum Tewas Brigadir j Tinggalkan Pesan Rahasia, Bocorkan Lokasi Uang Ferdy Sambo adalah Hoaks.***
