Cek Fakta: Isu KPK Jemput Paksa Novel Hingga Anies Baswedan Terseret Tersangka Korupsi Besar, Cek Faktanya

- 3 April 2023, 15:17 WIB
 Isu KPK Jemput Paksa Novel Hingga Anies Baswedan Terseret Tersangka Korupsi Besar, Cek Faktanya
Isu KPK Jemput Paksa Novel Hingga Anies Baswedan Terseret Tersangka Korupsi Besar, Cek Faktanya /

PORTAL NGANJUK - Beredarnya unggahan salah satu video di sosial media, youtube yang telah disebarluaskan mengklaim bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Novel Baswedan telah ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (17/02/2023)

Dalam unggahan @seputaristana video bahwa Anies Baswedan menjadi tersangka kasus berhutang budi kepada Novel Baswedan saat korupsi sebanyak 146 milyar uang negara, namun setelah ditelusuri narasi tersebut lebih lanjut ternyata tidak benar atau hoaks informasinya.

Narasi hoax yang telah beredar pada akun tersebut membagikan sebuah video youtube berdurasi 8 menit 05 detik pada 17 Februari 2023 dengan judul :

Baca Juga: Kisah Nyata! JMS Church Yang Dikenal Sekte Sesat Hingga Kini: Fakta Pemimpin Kultus Korea Selatan 1980 an

“TERSERET KORUPSI BESAR ANIES, NOVEL BASWEDAN DI PANGGIL PAKSA KPK” Video hoax yang telah ditonton sebanyak 111.000 dengan like 766, banyak warga Indonesia yang turut berkomentar.

Pada video hoax pertama menampilkan video yang identik dengan liputan pemanggilan Anies Baswedan dan Prasetyo Edi terkait kasus Korupsi Pengadaan Lahan yang diunggah akun Youtube @tvOneNews pada tanggal 21 September 2021. dikutip turnbackhoax.id (03/04/2023)

Dalam penelusuran Portal Nganjuk pada unggahan asli youtube @tvOneNews berisi Anies Baswedan mendapatkan surat panggilan dari KPK untuk memberikan keterangan perihal penyelidikan kasus dugaan korupsi terkait penyelenggaraan Formula E Jakarta. (21/9/2021)

Video hoax kedua yang diunggah adalah video pidato Presiden Jokowi yang diunggah pada tanggal 7 Februari 2023 oleh akun Youtube @iNews id dengan judul: “Presiden Jokowi Sebut Komitmen Pemberantasan Korupsi Tak Pernah Surut”.

Dalam penelusuran Portal Nganjuk pada unggahan asli youtube @iNews id berisi Presiden Jokowi berpidato “upaya pemberantasan korupsi tidak pernah surut, upaya pencegahan juga terus dilakukan dengan membangun sistem pemerintahan dan pelayanan publik yang transparan dan akuntabel” kata Presiden Jokowi dalam konferensi persnya di Istana Merdeka. (7/2/2023)

Video hoax ketiga yang identik dengan liputan @CNN Indonesia yang diunggah pada tanggal 6 Desember 2021 dengan judul: “Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Setuju Jadi ASN Polri”. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video merupakan hasil editan kumpulan video yang diberi narasi yang menyesatkan.

Baca Juga: Cek Fakta: Ganjar Pranowo dan Wayan Koster Dikabarkan Dipecat Oleh Jokowi Akibat Keputusan FIFA, Cek Faktanya

Dalam penelusuran Portal Nganjuk pada video unggahan asli youtube @CNN Indonesia berisi ada 54 dari 57 eks pegawai KPK yang menyambangi Gedung TNCC Polri terkait sosialisasi pengangkatan ASN, Sementara itu, 44 orang sisanya menerima tawaran dan menandatangani surat kesedian menjadi ASN Polri. (6/12/2021)

turnbackhoax.id telah memberikan penjelasan atau mengklarifikasi terkait adanya video hoax informasi palsu atau tuduhan yang dialamatkan kepada Anies terseret korupsi dan Novel Baswedan dipaksa KPK, Setidaknya, ada 3 hoaks yang diklarifikasi cuplikan video.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Isu KPK Jemput Paksa Novel Hingga Anies Baswedan Terseret Tersangka Korupsi Besar adalah Hoax dan tidak benar. ***

Editor: Muhafi Ali Fakhri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x