PORTAL NGANJUK - Banyak orang percaya bahwa manusia harus tidur 8 setiap malam untuk menjaga kesehatan dan mempertahankan kinerja mereka yang optimal. Namun, ternyata hal itu tak sepenuhnya benar, lho.
Alarm yang biasa kamu pasang untuk bangun di pagi hari ternyata bisa merugikan. Alarm bisa membuat kamu ketergantungan dan malah membuat terbangun, padahal kamu sedang dalam mode deep sleep atau lelap. Selama ini, yang kita tahu manusia harus tidur 8 jam per hari, namun ternyata tidak ada aturan dalam sains yang dapat mengukur waktu tidur.
Dilansir dari Bold Sky, Ayurveda atau salah satu metode pengobatan tertua di dunia mengatakan, dua setengah hingga tiga jam tidur, sudah cukup bagi tubuh manusia untuk berfungsi, asalkan itu adalah waktu istirahat yang berkualitas.
Alih-alih mengukur waktu tidur 8 jam, lebih baik lakukan metode-metode agar tidur kamu berkualitas. Hal itu bisa dilakukan dengan beberapa cara, yakni:
Baca Juga: Bangga Sragen! 5 SMA Terbaik di Sragen Versi LTMPT, Cocok Buat PPDB 2023
- Jangan sepelekan jam biologis
Setiap manusia mempunyai siklus tidur dan bangun yang disebut ritme sirkadian. Sistem ini merupakan serangkaian proses alami yang terjadi dalam tubuh pada siklus 24 jam. Hal ini sangat penting karena mempengaruhi aktivitas tubuh.
Nah, kalau kamu sering begadang atau punya waktu tidur yang tidak tentu, tentu saja siklus tidur kamu akan terganggu sehingga mendatangkan banyak penyakit.
Jadi, meski tidur 2-3 jam yang berkualitas itu baik, kita tetap tidak boleh begadang, ya.
- Atur nutrisi yang masuk dalam tubuh
Kebiasaan makan juga bisa mempengaruhi kualitas tidur kamu, lho. Oleh karena itu penting bagi manusia untuk makan tepat waktu.
Apabila kamu makan terlalu malam, makanan akan susah dicerna. Ketika sel-sel tubuh terlalu sibuk mencerna makan malam, tubuh kamu jadi susah beralih ke mode istirahat. Nah, itulah yang akhirnya membuat tidur jadi tidak berkualitas.
Tak heran, banyak orang yang padahal tidur lebih awal, tapi karena habis makan langsung tidur, keesokan harinya saat bangun masih merasa pusing.
- Perhatikan waktu memainkan gadget
Siapa yang selalu main gadget sebelum tidur? Nah, mulai sekarang kurang-kurangi ya, kalau mau tidur nyenyak. Pasalnya, layar gadget memancarkan cahaya biru dengan panjang gelombang pendek, yang menunda produksi melatonin (hormon pemicu tidur).
Saat induksi tertunda, maka waktu tidur semakin larut. Itulah mengapa kalau kamu main HP saat mau tidur, ketika terbangun, meski kamu sudah tidur 10 jam sekalipun, kamu masih merasa ngantuk di pagi hari.
Baca Juga: Rekomendasi 5 SMA Terbaik di Magelang Versi LTMPT, Cocok Buat PPDB 2023
- Olahraga
Jika kamu menginginkan tidur yang efektif, maka rajinlah berolahraga. Luangkan waktu selama 30 menit sehari untuk olahraga ringan. Saat tidur, tubuh akan memulihkan atau mengisi kembali energi yang terbuang saat latihan olahraga. Hal ini akan membantu kamu tidur lebih nyenyak.
- Tidur dalam keadaan marah
Tahukah kamu, tidur dalam keadaan sedang marah akan membuat tidur tidak efektif. Kemarahan atau pertengkaran bisa membuat kamu merasa tidak tenang. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk menyelesaikan permasalahan terlebih dahulu untuk mengusir perasaan negatif saat tidur. Bisa kamu lakukan dengan berlatih meditasi, latihan pernapasan dan mendengarkan musik sebelum tidur.***