Network
PORTAL NGANJUK – Sekelompok tim peneliti tidur dari Australia dan Selandia Baru untuk pertama kalinya dalam sejarah dunia, membuktikan bahwa Ikan hiu juga membutuhkan istirahat malam yang berkualitas meskipun dengan kondisi mata terbuka lebar.
Penelitian tersebut telah dipublikasikan dalam jurnal Biology Letters pada Rabu 9 Maret 2022.
Dalam penelitiannya mereka memantau tingkat metabolisme dan perubahan sikap badan hiu di lingkungan laboratorium yang terkontrol.
Penelitian tersebut memberikan bukti kuat pertama terjadinya aktivitas tidur pada hewan yang telah ada sejak 450 juta tahun silam itu.
Penulis utama studi itu Michael Kelly dari Universitas La Trobe mengatakan semua penelitian sebelumnya tentang tidur pada hiu didasarkan pada pengamatan perilaku, dan ini pertama kalinya bukti fisiologis konkret diperoleh.
"Yang menjadi masalah dengan perilaku adalah bahwa itu dapat menyesatkan, sementara bukti fisiologi tidak berbohong," kata Kelly pada Kamis 10 Maret 2022.
"Ini adalah bukti konkret, itulah mengapa saya sekarang sangat yakin bahwa hewan-hewan ini memang tidur," ujarnya.
Sejak tahjun 2018 silam, tim peneliti tersebut telah melakukan penelitian di Leigh, yang merupakan sebuah desa nelayan kecil di ujung utara pulau utara Selandia Baru.
