Network
Sebelum menjadi terkenal, Vidi Aldiano sejak usia 3 tahun telah belajar bermain piano, sempat menjadi sorotan di lingkungan sekolah di lingkungan kesenian.
Mencoba mengembangkan kesukaan, saat SMA mampu menjadi juara di ajang 1ncredible Band Festival di tahun 2007.
Berselang 2 tahun, ada sebuah produser yang melirik potensi dari Vidi Aldiano, mereka adalah Lala Hamid.
Mendapatkan alur yang lebih mudah, penyanyi asal Jakarta itu mampu meluncurkan album bertajuk ‘Pelangi di Malam Hari’.
Berbagai lagu ikut menjadi bukti jejak kariernya, seperti lagu berjudul Status Palsu dan Cemburu Menguras Hati.
Lantaran punya tekad yang kuat, akhirnya dari karya yang dibuat menghasilnya beberapa penghargaan pada masanya.
Dipilih menjadi The Most Favorite Male pada 2009, serta mendapatkan penghargaan sebagai Penyanyi Pria Terfavorit pada acara KCA tahun 2011.
Hal menarik yang ada dalam diri Vidi Aldiano adalah memiliki banyak teman artis, hampir semuanya dia mengenalnya.
Meskipun begitu dijelaskan dalam podcast Deddy Corbuzier bahwa dia tetap pilih-pilih teman.
