Network
PORTAL NGANJUK – Toko Buku Gunung Agung merupakan pemain utama dalam industri buku Indonesia. Perusahaan yang memiliki sejarah panjang dalam menyediakan buku-buku berkualitas tinggi dan layanan pelanggan yang sangat baik.
Toko Buku Gunung Agung menjual berbagai macam buku, antara lain buku fiksi, non fiksi, buku pelajaran, dan majalah. Itu juga menjual alat tulis, hadiah, dan produk terkait lainnya.
Selain sebagai toko ritelnya, Toko Buku Gunung Agung juga memiliki divisi penerbitan. Perusahaan menerbitkan berbagai macam buku, termasuk fiksi, non-fiksi, buku pelajaran, dan buku anak-anak. Toko Buku Gunung Agung juga menerbitkan sejumlah majalah, antara lain majalah bisnis, majalah travel, dan majalah gaya hidup.
Toko Buku Gunung Agung telah dianugerahi sejumlah penghargaan bergengsi, termasuk penghargaan "Toko Buku Terbaik Indonesia" pada tahun 2015 dan penghargaan "Toko Buku Indonesia Terpercaya" pada tahun 2016. Perusahaan juga telah diakui oleh pemerintah Indonesia atas kontribusinya pada industri buku .
Toko Buku Gunung Agung memiliki sejarah panjang dalam menyediakan buku-buku berkualitas tinggi dan layanan pelanggan yang sangat baik.
Sejarah Toko Buku Gunung Agung
Pendiri toko buku Gunung Agung di Indonesia adalah Tjio Wie Tay (1927-1990), yang kemudian populer dengan nama Haji Mas Agung. Ia lahir di Jakarta, Indonesia, pada tahun 1927.
Ia memulai karir sebagai penjual buku pada tahun 1940-an. Pada tahun 1953, ia mendirikan toko buku Gunung Agung di Jakarta. Toko buku tersebut dengan cepat menjadi salah satu toko buku terbesar dan tersukses di Indonesia.
Mas Agung juga seorang penerbit dan dermawan. Ia menerbitkan sejumlah buku tentang sejarah dan budaya Indonesia. Ia juga menyumbangkan buku-buku ke perpustakaan dan sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.
Mas Agung adalah pelopor dalam industri buku Indonesia. Ia berperan besar dalam mempromosikan membaca dan literasi di Indonesia. Dia adalah seorang visioner sejati yang membantu membentuk industri buku Indonesia menjadi seperti sekarang ini.
Baca Juga: 10 Kebiasaan Yang Membuatmu Sulit Berkembang Menjadi Faktor Penghambat Rutinitas
Gunung Agung menjual berbagai macam buku, antara lain buku fiksi, non fiksi, buku pelajaran, dan majalah. Itu juga menjual alat tulis, hadiah, dan produk terkait lainnya. Perusahaan memiliki komitmen yang kuat terhadap layanan pelanggan, dan stafnya selalu dengan senang hati membantu pelanggan menemukan buku yang mereka cari.
Keunggulan dari Toko Buku Gunung Agung
- Berbagai macam buku: Gunung Agung menjual berbagai macam buku, termasuk fiksi, non-fiksi, buku teks, dan majalah. Ini menjadikannya tempat yang bagus untuk menemukan buku tentang berbagai topik.
- Layanan pelanggan yang sangat baik: Staf Gunung Agung selalu senang membantu pelanggan menemukan buku yang mereka cari. Mereka juga memiliki pengetahuan tentang buku yang mereka jual dan dapat memberikan rekomendasi.
- Lokasi yang nyaman: Gunung Agung memiliki toko yang berlokasi di seluruh Indonesia. Ini membuatnya mudah untuk menemukan toko di dekat Anda.
- Harga kompetitif: Gunung Agung menawarkan harga buku yang kompetitif. Ini menjadikannya tempat yang tepat untuk menemukan buku dengan anggaran terbatas.
- Suasana nyaman: Toko-toko Gunung Agung dirancang agar nyaman dan mengundang. Ini menjadikannya tempat yang tepat untuk menelusuri buku dan bersantai.
- Acara khusus: Gunung Agung sering menyelenggarakan acara khusus, seperti penandatanganan buku dan pembacaan penulis. Ini adalah cara yang bagus untuk bertemu penulis dan mempelajari lebih lanjut tentang buku mereka.
- Secara keseluruhan, Gunung Agung adalah tempat yang tepat untuk mencari buku dan produk terkait lainnya. Perusahaan memiliki komitmen yang kuat terhadap layanan pelanggan dan menawarkan berbagai macam buku dengan harga bersaing.
Tutupnya Seluruh Gerai Toko Buku Gunung Agung
Toko Buku Gunung Agung, merupakan jaringan toko buku tertua dan terbesar di Indonesia, menutup seluruh sisa toko atau gerainya pada 2023. Direksi PT Gunung Agung Tiga Belas membenarkan informasi tersebut.
Perusahaan juga akan melakukan pemutusan hubungan kerja massal bagi karyawannya. Keputusan tersebut diambil karena perseroan tidak dapat bertahan di tengah kerugian yang semakin besar.
Perusahaan mengutip sejumlah alasan penutupannya, termasuk pandemi COVID-19, maraknya belanja online, dan meningkatnya persaingan dari toko buku lain.
Pandemi COVID-19 berdampak signifikan pada industri toko buku, karena menyebabkan penurunan lalu lintas pejalan kaki di toko fisik. Maraknya belanja online juga memudahkan masyarakat untuk membeli buku tanpa harus pergi ke toko buku. Selain itu, persaingan yang semakin ketat dari toko buku lain membuat Gunung Agung sulit bersaing.
Tertutupnya Gunung Agung merupakan kerugian besar bagi industri buku Indonesia. Toko buku tersebut adalah pemain utama dalam industri ini dan memiliki sejarah panjang dalam menyediakan buku berkualitas tinggi dan layanan pelanggan yang sangat baik.***
