Tabaro Dange: Makanan Khas Kota Palu. Bagaimana Sejarah Makanan Enak Ini?

- 31 Juli 2023, 13:29 WIB
Foto makanan tabaro dange
Foto makanan tabaro dange /Syalzhabillah /

PORTAL NGANJUK – Tabaro dange adalah makanan khas kota Palu, Sulawesi Tengah. Makanan ini terbuat dari tepung sagu yang dicampur dengan parutan kelapa, kemudian dimasak dengan santan dan gula merah. Tabaro dange biasanya disajikan dengan ikan asin atau telur dadar.

Tabaro dange adalah makanan khas yang sangat sederhana, namun memiliki rasa yang unik dan lezat. Rasanya yang manis, gurih, dan sedikit asin sangat cocok untuk dinikmati sebagai camilan atau makanan penutup.

Makanan khas Tabaro dange juga bisa dinikmati dengan es serut. Untuk membuat tabaro dange dengan es serut, ikuti langkah-langkah di atas sampai adonan mengental. Kemudian, tuangkan adonan ke dalam cetakan es batu dan bekukan. Setelah es batu dibekukan, keluarkan dari cetakan dan sajikan dengan es serut.

Tabaro dange adalah makanan khas Kota Palu yang sangat cocok untuk dinikmati saat cuaca panas. Rasanya yang manis, gurih, dan segar akan membuat Anda merasa segar dan terhidrasi.

Sejarah Makanan Tabaro dange

Tabaro dange adalah makanan yang sangat sederhana, namun memiliki rasa yang unik dan lezat. Rasanya yang manis, gurih, dan sedikit asin sangat cocok untuk dinikmati sebagai camilan atau makanan penutup.

Tabaro dange diperkirakan sudah ada sejak zaman dahulu kala. Makanan ini pertama kali dibuat oleh masyarakat Kaili, salah satu suku yang mendiami Sulawesi Tengah. Masyarakat Kaili membuat tabaro dange sebagai makanan pokok mereka.

Tabaro berbahaya terbuat dari bahan-bahan yang mudah didapatkan di daerah Sulawesi Tengah. Tepung sagu merupakan bahan pokok yang banyak ditanam di Sulawesi Tengah. Kelapa parut juga banyak ditemukan di daerah ini. Santan dan gula merah bisa didapatkan dari pasar tradisional.

Tabaro dange biasanya dimasak di atas tungku api. Masyarakat Kaili menggunakan belanga tanah liat untuk memasak tabaro dange. Belanga tanah liat membuat tabaro dange memiliki rasa yang khas.

Halaman:

Editor: Muhafi Ali Fakhri


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x