Network
Portalnganjuk.com – Pernahkah kamu merasa khawatir saat suami sedang menjalankan tugas dan tidak pulang ke rumah selama beberapa hari?
Apakah dibenakmu pernah muncul kekhawatiran bahwa suami akan selingkuh dibelakangmu?
Perselingkuhan adalah salah satu penyebabnya hancurnya rumah tangga seseorang.
Tentu kamu akan sakit hati jika menemui hal tersebut terjadi pada keluargamu. Namun ada beberapa cara bijak yang dapat kamu lakukan saat bertemu dengan seseorang yang diduga sebagai pelakor.
Dikutip oleh Portalnganjuk.com dari kanal YouTube Cinta dan Anak Muda Terkini pada 26 Januari 2022.
Berikut tujuh cara bijak menghadapi pelakor:
- Tetap kontrol emosi
Melabrak pasangan dan wanita yang diduga pelakor bukanlah hal yang bijak. Atur napas agar kamu dapat menghadapi situasi dan bertindak secara bijak.
- Komunikasikan dengan suami
Cobalah komunikasikan dengan suami. Ingat jangan gunakan nada keras sebab suami pasti akan membalas dengan nada yang sama.
Coba tegaskan pada suami agar tidak membalas sikap manis wanita yang diduga sebagai pelakor. Namun jika dia menolaknya bisa jadi ada sesuatu diantara mereka.
- Temui pelakor dengan tenang
Saat bertemu dengan pelakor jangan pernah posisikan dirimu sebagai korban. Ingat kembali tujuanmu untuk bertemu dengan pelakor adalah untuk mendapatkan fakta yang sebenarnya.
Apabila kamu telah mengetahui fakta-fakta maka pikirkan langkah selanjutnya yang akan kamu lakukan.
- Jangan pernah terlihat takut
Saat berhadap dengan suami atau pelakor kamu harus bisa menunjukkan sikap tegasmu.
Jika kamu menunjukkan sikap lemahmu maka pelakor akan semakin menekan dan semakin nekat untuk mendekati suamimu.
- Tidak mengumbar status di media sosial
Ada kemungkinan beberapa pihak mendukung suamimu. Bisa jadi mereka menilai bahwa perselingkuhan suami bukanlah semata kesalahannya saja.
Bukannya mendapat simpati atas kelakuan suami, kamu justru akan menerima caci maki.
- Diskusikan dengan keluarga
Hal ini dilakukan bukan bermaksud untuk mengumbar aib melainkan agar keluarga tahu bagaimana kondisi yang terjadi. Bukan hanya mendengar dari orang lain.
- Pikirkan sebelum memutuskan
Sebelum memutuskan sesuatu hendaknya pikirkan apa dampak yang didapat dari keputusan yang kamu buat. Termasuk dambak untuk anak-anak.***
