Misteri Pulau Jawa, Ramalan Jayabaya Sebut Gunung Slamet Jadi Kunci Terbelahnya Tanah Jawa ke 2

19 Januari 2022, 10:00 WIB
Misteri Pulau Jawa, Ramalan Jayabaya Sebut Gunung Slamet Jadi Kunci Terbelahnya Tanah Jawa ke 2 /ANTARA FOTO /Oky Lukmansyah

PORTAL NGANJUK –  Pulau Jawa menyimpan banyak misteri di dalamnya. Salah satunya ada pada Ramalan Jayabaya.

Ramalan Jayabaya yang dibuat oleh Prabu Jayabaya asal kerajaan kediri ini kerap menjadi sorotan.

Beberapa ramalan ini dianggap nyata atau terbukti seperti hancurnya kerajaan besar di Nusantara hingga munculnya pesawat di masa depan.

Baca Juga: Cek Fakta: Video Kondisi Amien Rais Mendadak Lumpuh dan Harus Dilarikan ke Rumah Sakit, Begini Faktanya

Dikutip oleh portalnganjuk.com dari kanal YouTube Aliqu Channel pada 18 Januari 2022.

Ada yang menyebutkan bahwa pada zaman dahulu Pulau Jawa dan Sumatra merupakan satu kesatuan yang disebut ‘Sunda Besar’.

Salah satu penyebab pulau ini terpisah adalah meletusnya gunung krakatau pada 1883. Letusan ini mampu membuat dunia menjadi gelap karena abu vulkanis.

Hal ini dikaitkan masyarakat dengan ramalan Jayabaya dan menganggap peristiwa ini adalah bentuk realisasinya.

Baca Juga: Memilukan! Berdiri Dekat Tabung Gas, Keluarga Palestina Ancam Bakar Diri Jika Polisi Israel Hancurkan Rumahnya

Kunci dari dari ramalan tersebut terletak pada Gunung Slamet yang berada di Jawa Tengah ini.

Disamping itu ada ramalan Jayabaya yang berbunyi “nugel tanah Jawa kaping pindho” yang berarti mematahkan tanah jawa untuk kedua kalinya.

Namun, apabila dilihat dari letak geografisnya, letak gunung slamet berada di tengah-tengah Pulau Jawa.

Menurut kepercayaan sekitar, apabila gunung slamet meledak maka kemungkinan Pulau Jawa akan terbelah.

Baca Juga: Cek Fakta:Dikabarkan Manokwari Larang Pembangunan Masjid, Adzan, dan Perempuan Berhijab karena Jadi Kota Injil

Apabila dilakukan analisis kecil tidak hanya gunung slamet. Ada beberapa pengaruh lain seperti letak Indonesia yang berada di jalur cicin api pasifik.

Jalur ini rentan terjadi letusan gunung api.

Sebelumnya gunung slamet bernama gunung agung. Perubahan nama menjadi gunung slamet diyakini sebagai doa selamat.

Terkait kebenaran ramalan tersebut hanya Sang Kuasa yang tahu. Percaya atau tidak kembali pada diri masing-masing.***

Editor: Yusuf Rafii

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler