Tokoh NU Menanggapi Klaim yang dilakukan PDIP Tentang Penetapan Hari Libur Nasional pada Hari Raya Imlek

4 Februari 2022, 06:50 WIB
Tokoh NU, Gus Umar. /Instagram @umar_hasibuan70

PORTAL NGANJUK – Tokoh dari Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan alias Gus Umar menanggapi klaim yang dilakukan PDIP.

Pernyataan tersebut adalah tentang klaim penetapan hari libur nasional pada hari raya Imlek yang dilakukan oleh PDIP.

Sebelumnya, perkataan dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto dalam perayaan Imlek yang digelar PDIP menjadi sorotan.

Pasalnya Hasto mengatakan bahwa yang menetapkan hari raya Imlek menjadi hari libur nasional adalah Megawati.

Baca Juga: Penting! Bukan Amal banyak untuk Masuk Surga, Tapi Dapatkan ini dari Allah Kata Gus Baha

Hal tersebut diungkapkan Hasto saat perayaan Imlek yang digelar PDIP pada Selasa, 1 Februari 2022.

Dia juga menjelaskan alasan Megawati menetapkan Imlek menjadi hari libur nasional dikarenakan peran keturunan Tionghoa.

Menurutnya peran masyarakat Indonesia keturunan Tionghoa dalam kemerdekaan Tanah Air sangat besar.

“Beliau dalam kapasitas ketika Presiden ke-5 RI mengambil momentum historis atas dasar prinsip ideologi Pancasila dengan menetapkan Imlek sebagai hari libur nasional,” katanya.

Baca Juga: Tukul Arwana Sedang Sakit Keras, Manager Beri klarifikasi Mengenai Sang artis Ditelantarkan Anak-anaknya

Hasto juga menjelaskan lebih lanjut alasan Megawati menetapkan hari libur nasional untuk Hari Raya Imlek tersebut.

Menurutnya agar kita dapat memahami banyaknya khazanah kebudayaan kita yang terbentuk menjadi satu kultur bangsa Indonesia.

“Itulah yang diletakkan Ibu Megawati Soekarnoputri dengan menetapkan hari Imlek sebagai hari libur nasional,” kata Harso.

“Agar kita memahami seluruh khazanah kebudayaan kita yang terbentuk bukan tunggal, tetapi sangat heterogen dan membentuk satu watak, satu kultur bangsa Indonesia,” imbuhnya.

Menanggapi klaim tersebut, Gus Umar yang merupakan tokoh dari NU membuat cuitan melalui akun Twitternya.

Baca Juga: Berikut Amalan yang Baik Dilakukan di Bulan Rajab, Beserta Ketentuan Penggalannya

Gus Umar menyarankan agar Hasto juga mengklaim bahwa megawati turut andil dalam pembangunan Tugu Pancoran dan Monas.

“Bung Hasto gak sekalian Tugu pancoran, monas dan Taman Mini andil bu megawati yg bangun,” tulis Gus Umar dalam akun Twitternya.

Klaim dari Harso tersebut dinilai berbeda dengan sejarah perayaan hari raya Imlek di Indonesia sendiri.

Sebab dalam sejarah hingga saat ini, penetapan hari raya Imlek sebagai hari libur nasional ditetapkan oleh Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Gus Dur sendiri saat itu menetapkan hari raya Imlek sebagai hari libur nasional pada tanggal 9 April 2001 silam.***

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Galamedia dengan judul “PDIP Klaim Libur Imlek Ditetapkan Megawati, Tokoh NU: Gak Sekalian Monas, Taman Mini Dia yang Bangun?

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler