Network
PORTAL NGANJUK – Kuyang adalah salah mitos satu hantu yang beredar di Indonesia dengan cukup unik.
Dikabarkan, kuyang hanya berwujud keapal dan jerohannya saja dan dapar terbang. Mitos ini santer diberitakan di Kalimantan.
Kuyang sangat terkenal dalam cerita rakyat Kaimantan, makhluk ini juga dikatakan hantu asli Kalimantan.
Tapi, apa Kuyang benar-benar ada? Lalu seperti apa sosok aslinya dan dari asal-usulnya.
Kuyang juga dikabarkan suka berburu darah manusia, terutama wanita yang baru melahirkan.
Berikut PORTAL NGANJUK suguhkan asal-usul singkat mengenai hantu Kuyang yang simpang siur.
Baca Juga: Korupsi Merajalela, Dikabarkan Beras Bansos Bercampur Batu, Begini Fakta Lengkapnya!
Sebagian orang percaya bahwa Kuyang merupakan siluman berwujud kepala manusia dengan dalam atau jerohan saja.
Tidak terdapat anggota tubuh lainnya seperti tangan, kaki dan lain sabagainya.
Kuyang dianggap bisa terbang dan memangsa darah wanita yang baru melahirkan atau ari-ari bayi.
Makhluk ini sangat terkenal di Kalimantan. Banyak juga yang mengatakan bahwa Kuyang adalah manusia yang menuntut kesaktian.
Tentunya kesaktian tersebut adalah ilmu hitam untuk mencapai kehidupan abadi atau awet muda.
Mitos yang beredar, Kuyang akan hidup normal pada siang hari layaknya manusia biasa.
Baca Juga: Tayang Hari Ini! Link Nonton Snowdrop Episode 10 Sub Indo, Cek Jam Tayangnya Disini
Menjelang malam, Kuyang akan berubah menjadi sosok yang menyeramkan.
Kuyang biasanya melayang-layang untuk berburu mangsa biasannya mengincar wanita yang baru melahirkan dan ari-ari bayi untuk dihisap.
Konon, dengan mengisap dan memakan darah dan ari-ari bayi tersebut, Kuyang telah memenuhi syarat ilmu hitamnya.
Ada sebuah ceritan tentang Kuyang di Kalimantan yang sempat menggemparkan beberapa desa karena kehadirannya.
Dikisahkan ada seorang wanita yang merupakan istri simpanan dari seorang pria kaya raya.
Kemudian wanita tersebut berpikir bagaimana caranya agar bisa mendapatkan kasih sayang penuh dari suaminya.
Wanita itu kemudian memutuskan untuk pergi ke dukun untuk meminta satu ilmu hitam agar dia bisa awet muda dan suaminya bisa tunduk.
Dukun kemudian memberikan sebuah minyak sakti. Sang dukun juga menjelaskan bagaimana tata cara menggunakan ramuan tersebut.
Selain itu, ada beberapa pantangan yang diberikan kepada si wanita ketika sudah menggunakan minyak sakti itu.
Pantangan tersebut antara lain; jangan sampai melewati tanaman labu, jangan melangkahi tali ijuk atau sapu ijuk, jangan melihat cermin.
Tentunya yang paling penting adalah dia harus memakan ari-ari dalam jangka waktu seminggu sekali atau sebulan sekali.
Tidak berpikir panjangwanita itu menerima pantangan dari si dukun. Dalam seketika dia pun menjelma menjadi sosok siluman berambut panjang, berkepala manusia, bertaring, bermata merah, dan tidak memiliki badan, hanya jeroan yang telihat.
Aksi mencuri ari-ari bayi yang baru lahir itu dilakukan selama berbulan-bulan setelah mendapatkan kesaktian dari sang dukun.
Dilain hari kebetulan di kampungnya tidak ada wanita yang baru melahirkan. Ia pun memutuskan untuk mencari mangsa di kampung lain.
Karena tidak tahu medan di kampung baru tersebut.Si Kuyang tanpa sengaja melanggar salah satu pantangan si dukun
Dengan tanpa sengaja dia melewati tanaman labu milik salah satu warga di kampung tersebut.
Kuyang terjatuh dan terjebak di kebun labu tersebut. Pencarian mangsa pun tidak bisa diteruskan dan terjebak di kampung tersebut.
Seketika kekuatannya untuk terbang pun hilang. Dia pun menangis dengan suara yang menyeramkan. Tangisan itu didengar oleh seorang pria.
Meski keatkutan pria itu malah diminta si Kuyang untuk membantunya yang terjebak di tanaman labu dan berjanji akan memberikan dirinya perhiasan.
Baca Juga: Viral! Video PNS Tengah Asyik Joget Sambil Tenggak Miras. Benarkah? Cek Faktanya
Mendengar penawaran tersebut, pria tersebut berkenan Kuyang meski dengan tubuh gemetar karena ketakutan.
Kuyang meminta pria itu memasukkan kepalanya ke dalam keranjang belanjaan dan diantarkan ke alamat yang telah disebutan.
Setelah selesai, pria itu kemudian mendapatkan imbalan yang sudah Kuyang janjikan sebelumnya.
Pria tersebut kembali ke kampungnya dan menceritakan apa yang sudah dia alami.
Sejak saat itu warga kampung akhirnya mengetahui bahwa ari-ari bayi yang hilang ternyata dicuri oleh wanita yang menjelma menjadi Kuyang.
Konon, untuk melawan Kuyang warga perlu menggunakan sapu ijuk, cermin, dan doa. Maka Kuyang itu akan ketakutan.***
Artikrl ini sebelumnya sudah tayang di Pikiran Rakyat.com dengan judul “Kuyang, Siluman Wanita Pemangsa Ari-Ari Bayi Baru Lahir demi Rengkuh Keabadian”.***
