PORTAL NGANJUK – Semar yang merupakan tokoh Punakawan dalam pewayangan Jawa, menjadi satu dari sekian tokoh yang istimewa.
Dalam dunia pewayangan Semar terkenal akan kebijaksanaan dan kesaktiannya yang luar biasa.
Sebagai keturunan Dewa, Semar menyamar sebagai “wong cilik” atau pamomong (pendamping) raja.
Dalam dunia modern, Semar mempunyai peran sebagai penasihat raja atau presiden.
Baca Juga: Penting! Bukan Amal banyak untuk Masuk Surga, Tapi Dapatkan ini dari Allah Kata Gus Baha
Sebagian orang, terutama kalangan spiritualis Jawa meyakini bahwa dulunya Semar benar-benar ada.
Sabdo Palon, itulah sebutan suatu sosok yang dipercaya adalah semar. Dulunya ia berjanji akan kembali setelah 500 tahun.
Perjanjian itu terucap pada saat-saat terkhir dengan Prabu Brawijaya V, Raja Majapahit terakhir.
Hal yang unik dari Semar adalah bentuk tubuhnya yang penuh filosofi kehidupan.