Network
PORTAL NGANJUK – Jawa terkenal akan beberapa pantangan atau larangannya sebetulnya, tidak semuanya bisa dijelaskan secara logis.
Namun orang Jawa mempunyai ilmu titen atau ketelitian yang sangat tinggi terkait dengan berbagai hal.
Pantang di Jawa bukan hanya pantang perkara weton tidak cocok saja. Diluat itu masih banyak pantang yang sebaiknya dihindari.
Selain itu masyarakat Jawa juga sangat memegang tegung ajaran yang sudah diwariskan para leluhurnya.
Pantangan tersebut sangat banyak sekali versinya yang melibatkan seluruh hal yang ada di sekitar kita.
Baca Juga: 52 Quotes Spongebob Terlengkap dan Menginspirasi, Cocok Buat Membangkitkan Gairah Hidup
Dikutip oleh PORTAL NGANJUK dari berbagai sumber, orang jawa memiliki pantangan jangan menanam pisang di depan rumah.
Dari masa ke masa pantangan tersebut terus berkembang meskipun tetap ada yang tetap nenanam.
Hal ini erat kaintnya dengan masyarakat pedesaan. Dimana lahan kebun atau lahan kosong masih terbuka.
Dari hal itu orang jawa terutama yang di pedesaan, memanfaatkan hal itu untuk ditanami sesuatu.
Baca Juga: Gus Baha Beri Jawaban Menohok Terkait Pertanyaan Apakah Bisa Pesta Seks di Surga
Laragan jangan menanam pohon pisang di depan rumah menurut Primbon Jawa, hal tersebut akan mendatangan hawa negatif yang akan hinggap.
Pohon pisang adalah buah yang tidak kenal musim. Bisa terus berbuah sepanjang tahun.
Pisang merupakan tanaman yang istimewa. Pohon lunak dan terasa dingin.
Hal itu merepresentasikan jika orang sudah meninggal, secara sekilas akan menyerupai kedebog pisang.
Perkara demikian beredar kepercayaan di Jawa bahwa makhluk gaib menyukai pohon pisang.
Jika pohon pisang sangat disukai oleh makhluk gaib ditanam di depan rumah, hawa negatif dari makhluk tersebut akan mempengaruhi aura rumah.
Baca Juga: Polisi Tangkap Tukang Pijat Kehamilan Gadungan di Banyuasin, Ini Alasannya
khawatirnya akan mengundang makhluk gaib lain untuk singgah, dan hawa negatif di rumah tersebut semakin besar.
Akibatnya jika rumah tersebut ditinggali akan cenderung tidak betah. Tamu pun seolah enggan berlama-lama di rumah tersebut.
Jika dipandang dari luar, atau orang luar melihat kondisi rumah akan terlihat sintrum (mencekam).
Disamping itu jantung pisang juga dipercaya sebagian orang sebagai penghubung dunia nyata dan dunia gaib.
Itulah pantang yang berdar di masyarakat Jawa. tentu tidak semua orang percaya.
Hal itu tergantung dari keyakinan dan kepercayaan masing-masing orang.***
